PALU, KABAR SULTENG – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Sulawesi Tengah (Sulteng) membentuk tim khusus untuk memantau aktivitas pertambangan tanpa izin (PETI) di sejumlah wilayah Sulteng.
Ketua Komnas HAM Perwakilan Sulteng, Livand Breemer, pada Senin (16/6/2025) menyampaikan bahwa tim pemantauan PETI saat ini tengah melakukan pemantauan guna mengumpulkan data yang dapat ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait.
“Tim sudah dibentuk dan sementara melakukan pemantauan untuk mendapatkan data-data yang bisa ditindaklanjuti ke pihak-pihak terkait,” ujar Livand.
Baca juga: Komnas HAM Sulteng Desak Penertiban Tambang Ilegal di Poboya
Kepala Komnas HAM menekankan bahwa beberapa aktivitas PETI di Sulteng harus menjadi perhatian bersama seluruh pemangku kepentingan. Terlebih, baru-baru ini aktivitas PETI di Poboya menelan korban jiwa.
“Jadi tim bukan hanya memantau satu titik seperti Poboya, tetapi semua lokasi yang terindikasi ada aktivitas ilegal. Tim sudah turun, dan jika sudah ada hasil, kami akan rilis ke media,” tegasnya.