Saat Menanam Pisang, Warga Desa Kilo Poso Kaget Temukan Senjata Api Rakitan

Saat Menanam Pisang, Warga Desa Kilo Poso Kaget Temukan Senjata Api Rakitan
Penemuan senjata api rakitan di Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, pada Selasa (28/01/2025).

POSO, KABAR SULTENG – Penemuan senjata api rakitan menghebohkan warga Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, pada Selasa (28/01/2025) pagi.

Senjata api rakitan itu ditemukan dalam kondisi berkarat oleh seorang warga Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, saat menggali lubang untuk menanam pohon pisang di halaman belakang rumahnya.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Satgas PASTI Blokir 796 Entitas Ilegal, Termasuk Pinjol, Pinpri hingga Investasi Bodong

Warga bernama R awalnya menggali tanah menggunakan linggis sekitar pukul 08.30 WITA. Ia merasa alatnya membentur benda keras.

Saat menggali lebih dalam, ia menemukan popor senjata api yang tertanam di dalam tanah. Setelah mengambil popor itu, R menyadari bahwa benda tersebut merupakan bagian dari senjata api rakitan.

R terus menggali hingga menemukan patahan badan senjata api itu. Senjata tersebut tidak terbungkus dan terlihat berkarat. R pun segera melaporkan temuannya kepada pihak berwajib.

Pada pukul 13.00 WITA, R menghubungi personel Unit 3 Satgas 1 Madago Raya melalui WhatsApp.

Tak lama kemudian, sekitar pukul 14.00 Wita, tim Satgas tiba di lokasi untuk memeriksa dan mengamankan senjata api rakitan tersebut.

Benda itu kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibawa ke posko Satgas 1 Madago Raya untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kepala Operasi (Kaops) Madago Raya, Kombes Pol. Boy FS Samola, SIK, MH, membenarkan penemuan senjata api rakitan itu. Ia memuji langkah cepat warga yang langsung melapor kepada aparat.

“Kami mengapresiasi laporan cepat warga. Penemuan ini akan kami telusuri lebih jauh untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Poso,” ujar Kombes Boy dalam keterangannya, Kamis (30/01/2025).

Kaops Madago Raya juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan dan menyerahkan barang berbahaya, seperti senjata api, bahan peledak, atau bahan lain yang mencurigakan, kepada aparat setempat.

“Dukungan masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” tutupnya.***

 

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Offisial KabarSulteng.id

Pos terkait