Bank Mandiri Targetkan Penyaluran KUR di Sulteng Rp1,5 Triliun di 2025

KUR Bank Mandiri 2025
Area Head Bank Mandiri Area Palu, Andri Permana Diputra Abubakar. (FOTO: kabarsulteng.id)

PALU, KABAR SULTENG – Bank Mandiri Area Palu menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulawesi Tengah (Sulteng) mencapai Rp1,5 triliun pada tahun 2025.

Area Head Bank Mandiri Area Palu, Andri Permana Diputra Abubakar, menjelaskan bahwa target KUR Bank Mandiri di 2025 ini masih menunggu kebijakan pemerintah sebagai dasar pelaksanaan.

Bacaan Lainnya

“Jadi kami bergerak berdasarkan dukungan dari pemerintah, karena semuanya bergantung pada kebijakan pemerintah,” ujar Andri pada Selasa (30/1/2025).

Baca juga: KUR Bank Mandiri Tembus Rp1 Triliun di Sulteng, Andri Permana: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Andri mengatakan, setiap tahun Bank Mandiri berupaya meningkatkan target penyaluran KUR. Apalagi, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai semakin fokus mendorong pemberdayaan UMKM.

“Target aspirasi kami mencapai Rp1,5 triliun pada tahun 2025, namun kami tetap menyesuaikan kebijakan pemerintah,” katanya.

Andri juga menyebutkan bahwa banyak proyek yang didukung pemerintah dapat menjadi peluang penyaluran KUR, seperti subsidi pembangunan perumahan dan program makan bergizi.

“Kami melihat banyak celah untuk mengoptimalkan penyaluran KUR, khususnya bagi pelaku UMKM. Jika tahun lalu targetnya Rp1 triliun, tahun ini kami berupaya mencapai Rp1,5 triliun,” ungkapnya.

Menurut Andri, Bank Mandiri memprioritaskan pelaku UMKM yang sudah memiliki usaha yang ada agar mereka dapat mengembangkan usahanya. Namun, peluangnya tetap terbuka bagi masyarakat baru yang ingin mengajukan KUR.

“Kami fokus mendorong usaha yang sudah ada dulu karena mereka memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh,” jelasnya.

Bank Mandiri juga bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Pemdes) untuk mendukung pemberdayaan masyarakat desa.

“Kami mendukung BUMDes yang berbadan hukum serta para pelaksana program makan bergizi gratis. Upaya ini juga untuk mendorong program MBG di Sulteng,” terang Andri.

Langkah ini selaras dengan asta cita Presiden Prabowo untuk mendukung program-program prioritas nasional, termasuk di sektor pertanian dan pemberdayaan UMKM.***

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini

 

 

Pos terkait