KUR Bank Mandiri Tembus Rp1 Triliun di Sulteng, Andri Permana: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KUR Bank Mandiri Tembus Rp1 Triliun di Sulteng, Andri Permana: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Area Head Bank Mandiri Area Palu, Andri Permana Diputra Abubakar. (Rahmat)

PALU, KABAR SULTENG – Bank Mandiri merealisasikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp1 triliun di Sulawesi Tengah (Sulteng), pada tahun 2024.

“Rp1 triliun ini berhasil menjangkau sekitar 15.200 debitur, dengan rata-rata penyaluran Rp70 juta per debitur di seluruh wilayah se Sulteng,” terang Area Head Bank Mandiri Area Palu, Andri Permana Diputra Abubakar, pada Minggu (8/12/2024).

Bacaan Lainnya

Andri Permana mengungkapkan bahwa mayoritas penyaluran KUR Bank Mandiri di Sulteng ini menyasar ke sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan perdagangan.

Baca juga: Bank Mandiri Raih Penghargaan Layanan Qris Terbaik dari BI, Permudah Layanan dengan Livin’ Merchant

“Sektor-sektor ini mendominasi penyaluran KUR Bank Mandiri karena potensi ekonomi Sulteng yang besar, terutama di bidang pertanian dan perikanan,” ujar Andri,

Bank Mandiri tidak hanya fokus pada penyaluran kredit, tetapi juga pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui digitalisasi.

Salah satu langkah Bank Mandiri adalah pengenalan aplikasi Livin’ Merchant, yang merupakan layanan digital untuk mempermudah pelaku UMKM mengelola penjualan.

Livin’ Merchant mendukung transaksi tanpa potongan biaya, dan hasil penjualan langsung masuk ke rekening dalam waktu cepat, yakni tiga kali sehari.

“Livin’ Merchant menjadi solusi bagi pelaku UMKM yang selama ini enggan menggunakan Qris karena hasil pembayaran biasanya terlambat masuk. Dengan teknologi ini, mereka bisa lebih nyaman dan produktif,” tambah Andri.

Andri menegaskan, Bank Mandiri berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penyebaran layanan hingga pelosok daerah.

Di Sulteng, Bank Mandiri memiliki 27 kantor cabang, 217 ATM, dan lebih dari 1.000 agen Mandiri yang tersebar merata.

“Kami ingin memastikan tidak ada daerah yang blankspot. Kehadiran kami di semua kabupaten/kota di Sulteng menjadi bukti komitmen Bank Mandiri untuk memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat. Tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga berkontribusi nyata bagi perekonomian lokal,” jelas Andri.

Ke depan, Bank Mandiri akan memperkenalkan teknologi smart branch pada 2025 untuk memberikan kemudahan transaksi, seperti pembukaan rekening dan penggantian kartu, secara mandiri.

“Kami percaya bahwa semakin tinggi tingkat digitalisasi, semakin besar peluang menciptakan layanan modern dan efisien bagi masyarakat,” ujar Andri.

Atas kontribusinya, Bank Mandiri menerima penghargaan dari Bank Indonesia (BI) sebagai bank penyedia Qris dengan performa terbaik, baik di tingkat regional maupun nasional.***

 

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini

Pos terkait