PALU, KABAR SULTENG – Sejumlah tenaga honorer Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengadukan nasib mereka kepada Longki Djanggola, anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra.
Pertemuan ini berlangsung di Rumah Aspirasi Longki Djanggola di Jalan Kesehatan No. 1, Kota Palu, Selasa (28/1/2025).
Para honorer Setwan DPRD Sulteng ini menyampaikan keluhan terkait ketidakpuasan mereka terhadap proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca juga: Pendaftaran PPPK Tahap II Diperpanjang, MenPANRB Dorong Kepala Daerah Pastikan Non-ASN Ikut Seleksi
Perwakilan honorer yang hadir, antara lain Abdul Rauf, Zainal, Ustin Wulandari, Sari Intan, Juliana, Steven, dan Simon, mengungkapkan bahwa dari 99 tenaga honorer yang mengikuti ujian tahap pertama, tidak ada satu pun yang lulus.
Mereka juga memprotes kebijakan yang menyatakan peserta yang tidak lulus tahap pertama tidak diperbolehkan mengikuti seleksi tahap kedua, meskipun terdapat 115 formasi yang disediakan untuk Sekwan pada tahap kedua.
“Kami berharap formasi tersebut diprioritaskan untuk tenaga honorer yang sudah bekerja lebih dari lima tahun, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri yang menyatakan bahwa tenaga honorer lama harus diutamakan,” ujar Abdul Rauf.
Abdul Rauf mencontohkan, di Provinsi Banten, tenaga honorer berhasil memperjuangkan aspirasi mereka hingga lolos seleksi CPNS dan P3K melalui koordinasi dengan pemerintah, DPR, Mendagri, dan Menpan.
Para honorer Setwan DPRD Sulteng juga meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tengah segera mengeluarkan surat masa sanggah, seperti yang telah dilakukan oleh BKD Kabupaten Sigi dan Donggala.
Menanggapi aspirasi ini, Longki Djanggola menyatakan siap membawa permasalahan tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Mendagri dan Menpan.
“Tenaga honorer yang telah bekerja lebih dari lima tahun seharusnya mendapatkan prioritas,” tegas Longki, yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng dan anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
Ia juga mengimbau para tenaga honorer agar tidak terpaku pada formasi tertentu dan mempertimbangkan formasi lain yang sesuai dengan kompetensi mereka.
Selain itu, ia berjanji akan berkoordinasi dengan Plt Kepala BKD Provinsi Sulteng, Adiman, yang hingga kini belum dikeluarkan oleh BKD Provinsi.
Pertemuan ini memberikan harapan baru bagi tenaga honorer Sekwan DPRD Sulteng untuk memperjuangkan nasib mereka dalam seleksi CPNS dan P3K tahap kedua.***
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini