MOROWALI, KABAR SULTENG – Serikat Buruh Industri Pertambangan dan Energi (SBIPE) menyoroti insiden longsor di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang menelan korban jiwa.
Longsor yang terjadi pada Sabtu (21/03/2025) itu menyebabkan tiga pekerja tertimbun, satu di antaranya tewas, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.
Ketua SBIPE, Henry, mengaku prihatin atas kecelakaan kerja yang terus berulang di PT IMIP. Menurutnya, perusahaan lebih mementingkan keuntungan tanpa peduli terhadap keselamatan pekerja.
“Perusahaan hanya fokus pada keuntungan ekonomi dan mengabaikan nasib buruh. Ini bisa dikatakan sebagai bentuk kejahatan yang direncanakan,” tegas Henry, Senin (24/03/2025).
Baca juga: Korban Longsor di Kawasan PT IMIP, 1 Pekerja Asal Poso Ditemukan, 2 Masih Dicari
Henry menekankan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bukan sekadar kewajiban hukum, melainkan fondasi utama kesejahteraan dan produktivitas karyawan.
Namun, PT IMIP dinilai kerap mengabaikan aspek keselamatan, meski pekerja menghadapi risiko tinggi.