MOROWALI, KABAR SULTENG – Dugaan intimidasi menimpa masyarakat adat Toraja dari rumpun Pong Salamba buntut sengketa lahan dengan PT Vale Indonesia Tbk di Desa Ululere, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Harniati Irwan, salah satu anggota keluarga Pong Salamba, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (10/02/2025), saat keluarga Pong Salamba berjaga di pos yang mereka dirikan di Desa Ululere.
Selama hampir sebulan terakhir, terjadi masalah sengketa lahan antara rumpun Pong Salamba dengan PT Vale terkait atas lahan yang diklaim masuk dalam konsesi perusahaan.
Baca juga: Terjepit Tambang PT Vale: Kala Rumpun Pong Salamba di Morowali Dipaksa ‘Minggat’ dari Tanah Ulayat
Sekitar pukul 14.00 WITA, Kapolsek Bungku Tengah AKP Basri Pakaya, Kepala Desa Ululere, serta beberapa petugas keamanan perusahaan mendatangi pos jaga keluarga Pong Salamba.
Harniati mengaku pihaknya dilarang bercocok tanam di lahan yang telah mereka kelola secara turun-temurun. Selain itu, mereka juga dituduh melakukan pungutan liar (pungli).