PALU, KABAR SULTENG – Presiden Direktur PT Citra Palu Minerals (CPM), Damar Kusumanto, menegaskan bahwa Group Bakrie berkolaborasi dengan Group Salim dalam mengendalikan PT CPM. Kolaborasi ini dijalankan di bawah induk perusahaan PT Bumi Resources Minerals (BRMS), dengan tetap menerapkan kebijakan harmonis yang memperhatikan masyarakat dan lingkungan kerja.
“Kehadiran Pak Agoes Projosasmito dan sejumlah manajemen baru di CPM bertujuan untuk menyegarkan kegiatan usaha Group Bakrie. Beliau diminta langsung oleh pimpinan Group Bakrie guna membawa peluang baru bagi pengembangan CPM, termasuk kerja sama dengan perusahaan kelas dunia seperti MacMahon,” ujar Damar dalam rilis resminya, Jumat (14/2).
Baca juga: BRMS Tegaskan CPM Miliki Izin Resmi dan Terapkan Good Mining Practice
Damar menyoroti bahwa sejak 2007, area kerja CPM telah dirusak oleh aktivitas tambang ilegal. Oleh karena itu, CPM mendukung langkah pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menertibkan tambang ilegal serta merehabilitasi dampak yang ditimbulkannya.
“Kami fokus pada pemulihan dampak lingkungan dan sosial akibat aktivitas ilegal tersebut,” tegasnya.
Selain itu, CPM juga mendapatkan pembinaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memastikan operasional perendaman (heap leach) berjalan sesuai regulasi. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada pemutusan kontrak terhadap kontraktor lokal dalam proses pembenahan tersebut.
Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) serta tanggung jawab sosial (CSR) CPM terus mengalami peningkatan. Bahkan, setelah direksi baru ditunjuk untuk mengelola pabrik dengan kapasitas 4.000 ton per hari (tpd), jumlah tenaga kerja lokal yang direkrut meningkat secara signifikan.
“Sebelumnya hanya 300 tenaga kerja, kini mencapai 900 orang,” ungkap Damar.
Mayoritas karyawan CPM dan karyawan kontraktor berasal dari penduduk lokal lingkar tambang, termasuk tenaga kerja yang direkrut melalui PT MacMahon Indonesia (MI). CPM juga menghadirkan inovasi di bidang ketenagakerjaan dengan mempekerjakan tenaga kerja wanita di semua lini usaha, termasuk operasional alat berat tambang.
Dalam pengadaan tenaga kerja, CPM menggandeng vendor lokal dari Poboya. Untuk kebutuhan logistik dan konsumsi karyawan, perusahaan juga bermitra dengan vendor lokal dari lingkar tambang.
Di sektor pendidikan, CPM memberikan beasiswa, mendukung program kesetaraan pendidikan Paket ABC, serta menerima mahasiswa magang, praktik kerja, dan penyelesaian studi dari berbagai perguruan tinggi, khususnya di Sulawesi Tengah.
Dengan berbagai inisiatif ini, CPM terus berupaya meningkatkan kinerja perusahaan sekaligus membawa manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.***