PALU, KABAR SULTENG – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, memimpin langsung Rapat Kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Palu 2025 yang berlangsung di Ballroom Hotel Best Western Coco Palu, Kamis (23/01/2025).
Rapat kerja Pemkot Palu ini dihadiri Wakil Wali Kota, dr. Reny A Lamadjido, Sekretaris Daerah, Irmayanti Pettalolo, serta jajaran asisten, staf ahli, pimpinan OPD, camat, dan lurah se-Kota Palu.
Dalam sambutannya, Wali Kota Hadianto mengapresiasi disiplin peserta yang hadir tepat waktu dalam rapat kerja Pemkot Palu.
“Jika dipresentasikan, tingkat kehadiran tepat waktu mencapai 90 persen. Ini sinyal positif bahwa kita sudah mulai membangun budaya kerja yang disiplin. Saya harap ini terus menjadi kebiasaan,” ujarnya.
Baca juga: Masih Banyak Pengusaha Tambang di Palu Belum Komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Rapat kerja ini menjadi momentum untuk mengevaluasi hasil pertemuan-pertemuan sebelumnya di masing-masing OPD. Wali Kota menegaskan pentingnya penyelarasan pemahaman dan tanggung jawab seluruh perangkat daerah.
“Pertemuan ini bertujuan memperkuat konsep kerja, kerangka berpikir, serta tanggung jawab OPD agar hasilnya memberikan dampak nyata bagi Kota Palu,” jelas Hadianto.
Hadianto juga menekankan bahwa 2025 menjadi momen krusial untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerja. Seluruh OPD diminta memeriksa kembali tugas pokok dan fungsi (tupoksi), termasuk tanggung jawab tambahan yang melekat pada jabatan masing-masing.
Wali Kota menyoroti pentingnya program prioritas yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Ia meminta perangkat daerah untuk fokus pada 35 program prioritas yang terbagi dalam enam agenda utama, sumber daya manusia, lingkungan, pengembangan kota, ekonomi, pemerintahan, dan pelayanan dasar.
Selain itu, Hadianto mengingatkan agar perencanaan anggaran dilakukan secara efisien dan efektif, menghindari budaya “copy-paste.”
“Tahun 2025 menjadi tantangan besar, terutama dengan masuknya beban PPPK ke APBD. Kita harus memastikan belanja pegawai tidak membebani keuangan daerah,” tegasnya.
Ia juga menegaskan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang proporsional agar dapat mendorong produktivitas.
Hadianto menekankan bahwa perencanaan program harus dilakukan dengan cermat sejak awal untuk menghindari penyesalan di kemudian hari.
“Pastikan program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan memberikan manfaat nyata,” pesan Wali Kota.
Wali Kota berharap rapat kerja ini menjadi momen bagi seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan performa dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan di tahun 2025.
“Kesempatan ini adalah momen terakhir saya secara struktural untuk bekerja bagi Kota Palu. Mari kita manfaatkan waktu ini untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tutup Hadianto.***
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini