PALU, KABAR SULTENG – Bank Mandiri berkomitmen dalam mencegah dan menekan beredarnya uang yang diragukan keasliannya, termasuk uang palsu, di tengah masyarakat.
Area Head Bank Mandiri Area Palu, Andri Permana Diputra Abubakar, menegaskan bahwa sebagai bagian dari industri perbankan, Bank Mandiri memiliki peran penting untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi tunai.
Baca juga: Bank Mandiri Palu Siapkan 98 ATM/CRM di Sulteng Sambut Libur Natal dan Tahun Baru 2025
“Bank Mandiri selalu mengedepankan keamanan masyarakat dengan memastikan keaslian dan kelayakan uang tunai yang disalurkan,” kata Andri pada Selasa (24/12/2024).
Andri menjelaskan, jika nasabah atau masyarakat menemukan uang yang diragukan keasliannya dari mesin ATM, mereka dapat segera melaporkannya secara tertulis ke Kantor Cabang Bank Mandiri terdekat.
Baca juga: KUR Bank Mandiri Tembus Rp1 Triliun di Sulteng, Andri Permana: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
“Bank Mandiri akan melakukan penelusuran internal dan memastikan kejelasan keaslian uang Rupiah ke Bank Indonesia melalui prosedur yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Selain itu, masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai ciri-ciri keaslian uang Rupiah atau memiliki pertanyaan terkait uang tunai dapat langsung mengunjungi kantor Bank Indonesia terdekat atau menghubungi layanan informasi publik Bank Indonesia.
Baca juga: Bank Mandiri Raih Penghargaan Layanan Qris Terbaik dari BI, Permudah Layanan dengan Livin’ Merchant
“Berdasarkan Undang-Undang Mata Uang, Bank Indonesia adalah satu-satunya lembaga yang memiliki otoritas yang menentukan keaslian uang Rupiah. Masyarakat dapat meminta klarifikasi resmi dari Bank Indonesia jika menemukan uang yang keraguan keasliannya,” tutup Andri.***
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini