PALU, KABAR SULTENG – Reses atau penjaringan aspirasi masyarakat oleh Anggota DPRD Kota Palu dimulai pada Selasa (15/4/2025).
Dalam proses ini, seluruh Anggota DPRD Palu menyambangi masyatakat ke dapil masing-masing, untuk mendengarkan keluhan dan kebutuhan masyarakat terkait fasilitas dan pelayanan umum.
Legislator DPRD Palu dari Partai Keadilan Sejahterah (PKS), Sucipto S Rumu menyambangi warga di Jl Bungi Indah Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu.
Di sana, Sucipto S Rumu mendengarkan aspiras masyarakat, salah satunya disampaikan Ketua LPM Kelurahan Nunu, Abdul Gafar Karim.
Baca Juga: Blak-blakan! Anwar Hafid Singgung Hadianto Rasyid Tak Hadiri Agenda Pemprov
Abdul Gafar Karim mengatakan, LPM baru saja terbentuk di Kelurahan Nunu dengan harapan LPM berjalan dengan baik untuk kepentingan warga.
“Kebetulan ada 5 lima bidang yang ada di organisasi Lembaga pemberdayaan masyarakat dan kami juga harus mendengar keperluan masyarakat yang berhubungan dengan 5 bidang ini,” ujarnya.
“Kami meminta pak Sucipto karna ini anggaranya, anggaran 2027 yang mungkin ada beberapa proposal yang kami masukkan ke pihak bapak melalui OPD mungkin setelah jkami mendengarkan teman pelaku-pelaku usaha apa yang mungkin bisa diperlukan oleh warga kami yang sekurang-kurangnya bisa untuk meningkatkan kesejahteraan dan solidaritas antara warga,” tambahnya.
Sedangkan, Imam Masjid Kelurahan Nunu, Hafirudin menambahkan, di masjid mereka ada taman pengajian Alquran, ke depan untuk ekstrakulikuler dari santri pihaknya meminta dipenuhi dengan hadroh.
Baca Juga: Rekapituliasi Kinerja Kejari Donggala 2024 Masih Gelap!
“Supaya ada kegiatan anak-anak karna beberapa hari ini anak-anak kalo sudah selesai mengaji tidak pulang kerumah hanya kesana kemari, ujatnya.
Ketua RW Kelurahan Nunu Ilham mengatakan, agar peningkatan bahwa di rw 04 ini Umkm sudah menyebar, pedagang-pedagang kecil somay pedagang kue dan segalanya jadi kadang salah satu keluhan-keluhan dari warga kadang pemasarannya yang agak kurang dalam hal ini tempat jualannya.
“Jadi ada salah satu kolam destinasi kunjungan masyarakat kota palu dulunya pernah ramai karna gempa 2018 akhirnya sampai sekarang belum bisa di memperdayakan itu pun informasi dari pak ketua LPM salah satu keinginan mereka itu adalah untuk mengembalikan tempat itu menjadi tempat destinasi kota palu namun kendalanya adalah penerangan sepanjang bantaran sungai itu yang sangat kami harapkan, mungkin di reses ini akan ada realisasinya,” ujarnya.
Mendengar hal ini, Sucipto S Rumu menanggapi, terkait dengan penenrangan bantaran suangi, hal itu masuk dalam program Palu Terang dari Pemkot Palu.
Penerangan ini sudah dimulai dari bantaran sungai di wilayah Kelurahan Besusu Barat, dan diharapkam nisa segera ke wilayah Kelurahan Nunu.
“insya Allah ke depan secara terpadu pemerintah kota nanti bersinergi dengan kami DPR akan memprogramkan hal-hal secara terpadu supaya program ini jalan, akhirnya beruntun kesini, di sini sudah rusak jadi nanti insya allah akan Bersama-sama dan akan kami sampaikan,” jelasnya.
“Terkait harapan Imam Masjid, pak imam tetap isi format karna format nya itu yang akan kami jadikan dasar untuk masuk dalam pesan kami yang pada akhirnya nanti kita di rapat paripurna kemudian akan menjadi bahan kami untuk diajukan,” jelasnya. (**)