PALU, KABAR SULTENG – Hubungan kerja antara Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, dan Walikota Palu, Hadianto Rasyid, sepertinya ada yang mengganjal.
Hal ini berawal dari ketidakhadiran Hadianto dalam berbagai agenda resmi tingkat provinsi.
Puncaknya saat kegiatan forum strategis Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 yang digelar Senin pagi (14/4/2025) di Kantor Bappeda Sulteng Jl Moh Yamin, Kota Palu.
Pembukaan RKPD pagi itu turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto.
Baca Juga: Kabar Baik! LPS Jamin 99,98 Persen Rekening Nasabah Perbankan di Sulawesi Tengah
Di momentum itu, Gubernur Sulteng itu tampak tak bisa lagi menahan rasa kecewanya.
Secara terbuka, Gubernur Sulteng Anwar Hafid menyuarakan kekecewaannya atas ketidakhadiran Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.
“Semua para bupati hadir, lengkap pak. Kecuali Wali Kota Palu ini saya tidak tau dimana rimbanya, saya sudah berkali-kali rapat, saya tidak pernah lihat hadir dan tidak ada juga pemberitahuan pak Menteri,” ujar Anwar Hafid.
Ternyata, ketidakhadiran Hadianto bukan kali pertama terjadi.
Dari catatan media ini, sejumlah kegiatan provinsi tidak dihadiri Wali Kota Hadianto, termasuk HUT Provinsi Sulteng ke-61 di kantor Gubernur Jl Sam Ratulangi Palu yang digelar secara meriah pada Minggu (13/4/2025).
Baca Juga: PSMTI Sulteng Berbagi di Haul Guru Tua ke 57, Ko Awi: Kami Turut Berbahagia
Kemudian kegiatan Festival Mandura di Kelurahan Kampung Baru Palu setelah lebaran Idul Fitri 1446 H, juga tidak dihadiri Walikota dan hanya diwakilkan kepada Wawali Imelda Liliana dan beberapa kegiatan provinsi lainnya. Juga haul Guru Tua ke-57, Walikota Palu juga tidak tampak.