Strategi Pencegahan dan Penanggulangan Hipertensi di Puskesmas Sangurara Palu: Meningkatkan Kesadaran dan Pengetahuan

Strategi Pencegahan dan Penanggulangan Hipertensi di Puskesmas Sangurara Palu: Meningkatkan Kesadaran dan Pengetahuan
Syila Fadhillah Basalamah, S. Ked. (Dok Pribadi)

Penulis: Syila Fadhillah Basalamah, S. Ked

HIPERTENSI atau tekanan darah tinggi adalah kondisi dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg.

Bacaan Lainnya

Penyakit ini sering disebut sebagai “silent killer” karena dapat berkembang tanpa gejala yang jelas, tetapi memiliki dampak serius seperti penyakit kardiovaskular, gagal ginjal, dan stroke.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Palu, pada tahun 2020 terdapat 13.147 kasus hipertensi, sebanyak 6.647 penderita yang mendapatkan pelayanan hipertensi, dan 85 kasus kematian akibat komplikasi hipertensi.

Berdasarkan data dari Puskesmas Sangurara Palu, pada tahun 2024 tercatat sebanyak 9.264 penderita hipertensi.

(Dok. Syila Fadhillah Basalamah, S. Ked)

Dalam hal ini, Tindakan yang diambil oleh tenaga Kesehatan di Puskesmas Sangurara Kota Palu yaitu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat.

Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai faktor risiko dan edukasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam pencegahan dan pengelolaannya.

Berdasarkan hasil pengamatan selama 6 minggu yang dilakukan oleh Dokter Muda Syila pada salah satu pasien penderita Hipertensi di Puskesmas Sangurara, dengan memberikan pendekatan serta edukasi yang tepat ternyata dapat membuahkan hasil, pada minggu pertama observasi sebelum pasien mengetahui bahaya hipertensi, tekanan darah pasien yaitu 183/108 mmHg, pada minggu terakhir observasi setelah pasien mulai menerapkan pola hidup sehat dan rutin konsumsi obat hipertensi, tekanan darah pasien menjadi terkontrol yaitu 149/93 mmHg.

Meskipun hanya hal kecil yang dilakukan yaitu memberikan informasi dan edukasi mengenai hipertensi, hal ini dapat berdampak besar bagi keselamatan banyak orang.

Mari cegah hipertensi dan komplikasinya sebelum terlambat, dengan beberapa hal berikut:

  1. Menjaga Pola Makan Sehat
  2. Menjaga Berat Badan Ideal
  3. Aktif Bergerak dan Berolahraga
  4. Mengelola Stres
  5. Menghindari Rokok dan Alkohol
  6. Rutin Memeriksa Tekanan Darah
  7. Rutin Mengonsumsi Obat Tekanan Darah (bagi penderita hipertensi)

Kesadaran akan pentingnya menjaga tekanan darah tetap normal tidak hanya melindungi diri dari risiko penyakit jantung dan stroke, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Sumber:

  1. World Health Organization (WHO). (2023). Hypertension. Retrieved from https://www.who.int
  2. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. (2020) Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Kota Palu
  3. Profil Kesehatan Puskesmas Sangurara. (2024)
  4. American College of Cardiology. (2023). 2023 ACC/AHA Guideline for the Prevention, Detection, Evaluation, and Management of High Blood Pressure in Adults. Journal of the American College of Cardiology, 75(18), e21–e129.
    URL: https://www.jacc.org

Pos terkait