Kata Akademisi Soal Debat Pertama Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu

Kata Akademisi Soal Debat Pertama Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu
Dr. M. Nur Alamsyah, akademisi Universitas Tadulako. (IST)

PALU, KABAR SULTENG – Debat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu yang digelar di Hotel Best Western Plus Palu pada Senin malam (21/10/2024) menarik perhatian publik. Salah satunya adalah Dr. M. Nur Alamsyah, akademisi Universitas Tadulako (Untad), yang memberikan pandangan kritis tentang para calon pasangan (paslon) dalam debat tersebut.

Dalam analisanya pada Selasa (22/10/2024), Alamsyah menyoroti pemahaman para calon terhadap tata kelola pemerintahan.

Bacaan Lainnya

“Paslon 1 cukup memahami kebijakan tambang, meski sayangnya isu ini sudah berada di ranah kewenangan pusat. Sementara itu, Paslon 3 mengarahkan masalah dengan pendekatan pertanian, padahal Palu kini berkembang menjadi kota metropolitan,” ungkapnya.

Baca juga: Hadianto Rasyid Ungkap Alasan Belum Bangun Kembali Mall Tatura Palu

Lebih lanjut, Alamsyah juga mencermati performa Paslon 2, yang dinilai diuntungkan oleh debat strategi dari paslon lainnya.

“Sebagai petahana, Paslon nomor urut 2 diuntungkan karena sebagian besar pertanyaan fokus pada kinerja mereka selama periode sebelumnya,” ujarnya.

Meski perdebatan berjalan lancar, Alamsyah menilai ada kekurangan dari sisi inovasi gagasan.

“Kekompakan para paslon dalam menjawab memang terlihat, namun banyak topik yang berulang dari perdebatan sebelumnya. Ini menghambat munculnya ide-ide baru yang seharusnya lebih progresif,” tambahnya.

Alamsyah berharap debat berikutnya dapat menggali lebih banyak inovasi dan solusi yang relevan untuk pembangunan Kota Palu ke depan.•••

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini

Pos terkait