Hadianto Rasyid Ungkap Alasan Belum Bangun Kembali Mall Tatura Palu

Hadianto Rasyid Ungkap Alasan Belum Bangun Kembali Mall Tatura Palu
Hadianto Rasyid Ungkap Alasan Belum Bangun Kembali Mall Tatura Palu

PALU, KABAR SULTENG – Rencana pembangunan kembali Mall Tatura Palu yang rusak akibat gempa bumi 28 September 2018, hingga kini belum terealisasi. Calon Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mengungkapkan sejumlah alasan mengapa proyek ini masih tertunda, meskipun sebelumnya sudah ada klaim asuransi sebesar Rp 87 miliar yang diterima.

Dalam debat publik pertama calon wali kota dan wakil wali kota Palu yang berlangsung pada Senin (21/10/2024), Hadianto Rasyid menjelaskan bahwa dana asuransi tersebut sudah habis sebelum ia resmi menjabat sebagai Wali Kota Palu.

Bacaan Lainnya

“Duit 87 miliar yang dimaksud itu telah habis sebelum saya dilantik, jadi tanyakan dengan yang sebelumnya,” tegasnya, menanggapi pertanyaan dari paslon nomor urut 3, Muhammad J Wartabone dan Rizal Dg Sewang.

Selain itu, Hadianto mengungkapkan bahwa pembangunan kembali Mall Tatura Palu membutuhkan anggaran yang jauh lebih besar.

Baca juga: Hadianto-Imelda Usung Visi Pembangunan Kota Palu Mantap Berkelanjutan

Berdasarkan perhitungan, biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 500 miliar, jumlah yang sangat besar mengingat anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Palu hanya sekitar Rp 1,2 triliun.

“Untuk membangun Mall Tatura Palu, dibutuhkan dana Rp 500 miliar, sedangkan APBD kita terbatas. Pertanyaannya, apakah itu menjadi prioritas saat ini?,” ujarnya.

Menurut Hadianto, pemerintah lebih memfokuskan pada pemulihan infrastruktur pasca bencana gempa dan penguatan ekonomi masyarakat setelah pandemi COVID-19.

“Prioritas kita saat ini adalah memperbaiki infrastruktur dan menguatkan ekonomi, itu yang lebih mendesak,” tambahnya.

Hadianto juga mempertimbangkan aspek pembiayaan jika proyek ini dilanjutkan. Menurutnya, mengambil pinjaman untuk pembangunan Mall Tatura bukan langkah yang bijaksana dalam kondisi ekonomi saat ini.

“Kalau kita mengambil pinjaman pada 2023, pinjaman itu harus dilunasi pada 2024. Bagaimana mungkin kita bisa membayar kembali pinjaman sebesar itu dalam waktu satu tahun?,” jelasnya.

Meski begitu, Hadianto tidak menutup kemungkinan pembangunan Mall Tatura akan menjadi prioritas pada periode kedua kepemimpinannya.

Ia menegaskan, keputusan tersebut akan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah di masa depan.

“Apakah nanti di periode kedua menjadi prioritas? Kita akan lihat situasi ke depannya,” ungkapnya.

Saat ini, lanjut Hadianto Rasyid adalah memastikan stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita pastikan dulu bahwa kondisi ekonomi kita stabil, masyarakat mendapatkan asupan yang baik dari pemerintah, dan memastikan pendapatan kita cukup untuk meng-cover apa yang menjadi keinginan kita bersama,” tutupnya.***

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini

Pos terkait