Program CSR IHIP Inisiasi Pembelajaran Soft Skill Pelajar di Bungku Barat Morowali

Program CSR IHIP Inisiasi Pembelajaran Soft Skill Pelajar di Bungku Barat Morowali
CSR bertajuk IHIP Youth Empowering Chambers (IYEC) dilaksanakan di SMKN 2 Bungku Barat di Desa Ambunu, Morowali, pada Rabu (8/11/2023). Dok: IHIP/Hasrul As

MOROWALI, KABAR SULTENG – Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP) atau PT Buashao Taman Industry Invesment Group (BTIIG) terus menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendorong kualitas pendidikan di Kecamatan Bungku Barat. CSR yang bertajuk IHIP Youth Empowering Chambers (IYEC) itu di mulai di SMKN 2 Bungku Barat di Desa Ambunu, Morowali, pada Rabu (8/11/2023).

External Manager Indonesia Huabao Industrial Park, Cipto Rustianto, mengatakan, program CSR unggulan PT IHIP yang merupakan program pengembangan diri untuk para siswa.

Bacaan Lainnya

”Ini bukti nyata bahwa kehadiran BTIIG atau IHIP di tengah-tengah masyarakat Morowali berkomitmen penuh untuk selalu memberikan yang terbaik, salah satunya adalah peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di area sekitar industri,” ujar Cipto Rustianto Morowali, Sabtu (11/11).

Menurut Cipto, materi pelatihan kali ini adalah problem solving, dimana melalui sesi ini Problem Solving, diharapkan mampu membiasakan siswa untuk berpikir sistematis, mampu mencari jalan keluar terhadap situasi yang dihadapi, belajar menganalisis suatu masalah dari berbagai aspek, mendidik siswa percaya diri, serta mendidik siswa untuk berpikir dan bertindak kreatif. Kurikulum IYEC sendiri sedang diuji cobakan kepada kurang lebih 100 anak siswa, bekerjasama dengan SMKN 2 Bungku Barat di Kabupaten Morowali.

“Sedikitnya ada 3 kompetensi dasar yang dilatih dalam program IYEC ini akan di fokuskan kepada kompetensi yang saat ini di butuhkan secara global, mulai dari Komunikasi Efektif melalui program Impactful Public Speaking, yaitu pelatihan kepercayaan diri saat berkomunikasi seperti presentasi, hingga keterampilan menulis serta menyampaikan pendapat dan menghargai pendapat orang lain,” terang Cipto.

Kemudian kompetensi selanjutnya seperti, Problem Solving, creativity, dan critical thinking yaitu, kemampuan mengelola perubahan yang mampu mengatasi sebuah masalah dengan cepat dan tepat melalui kreatifitas dan kemampuan berpikir kritis sesuai dengan perencanaan dan tujuannya. Serta kompetensi mengelola social media yang inspiratif, Mulai dari identifikasi peluang yang tersedia, membuat perencanaan yang baik.

“IHIP juga menyiapkan materi inspiring social media, yang akan mengajari netiquette dan penggunaan media sosial sebagai pembentukan positive self-branding,” jelas Cipto.

Hal itu, kata Cipto, didasarkan bahwa saat ini, keseharian sebagian masyarakat Indonesia hingga pelosok daerah tidak bisa dilepaskan dari pemanfaatan sarana digital, seiring dengan semakin meluasnya digitalisasi di berbagai industri dan aktivitas perekonomian.

“Untuk mengenalkan dinamika ekonomi digital di Indonesia saat ini serta terbukanya peluang karir di masa depan bagi generasi muda Indonesia, program IYEC hadir menjadi solusi untuk mendorong kualitas pendidikan secara berkelanjutan,” katanya.

Lanjut Cipto, melalui acara ini, IHIP mendorong siswa SMKN 2 Bungku Barat untuk tidak ragu berkarya dan memajukan industry digital nasional melalui kemampuan kreatifitas dan public speaking, problem solving dan social media. Dengan demikian, mereka pun akan memberikan kontribusi bagi pengembangan ekonomi digital nasional yang menjadi tumpuan ekonomi Indonesia di masa depan.

“IHIP IYEC ini bertujuan menyiapkan anak-anak muda Indonesia khususnya di area sekitar industri, sekaligus meningkatkan potensi dan SDM yang unggul,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu peserta IYEC Problem Solving SMK 2 Bungku Barat, Nur Azizah, mengaku sangat senang bisa mengikuti program yang diadakan IHIP.

“Inisangat membantu untuk memacu kreatifitas saya untuk berpikir jauh kedepan dan selalu mencari solusi terhadap sebuah permasalahan,” tuturnya.

Perlu diketahui, IHIP adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Pengelolaan Kawasan Industri Berbasis Smelter Nikel yang berlokasi kerja di Desa Topogaro, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.

IHIP merupakan bagian dari Zhenshi Holding Group, yang merupakan salah satu dari 500 Perusahaan Swasta Teratas China dan 500 Perusahaan Manufaktur Teratas China. Zhenshi, yang terletak di Dataran Hangjiahu di Delta Sungai Yangtze, adalah salah satu perusahaan percontohan reformasi saham gabungan pertama di Provinsi Zhejiang. IHIP sebagai bagian dari Zhenshi Group bersama-sama berkomitmen akan menjadi yang terbaik di wilayah Asia dan terbaik di Indonesia.***

Pos terkait