Palu, Kabarsulteng.id – Dalam menekankan penurunan kasus Stunting, Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido menerapkan seluruh peserta didik dari tingkat SMP hingga SMA di Palu agar setiap minggunya mengonsumsi vitamin penambah darah.
“Kami sudah bekerja sama dengan seluruh sekolah yang ada di Kota Palu, agar seluruh siswa rutin minum tablet penambah darah dan akan kami antarkan langsung disekolah,” ucapnya, Senin 22 Mei 2023.
Baca juga: Kelurahan Layana Indah Daerah Tertinggi Kasus Stunting di Kecamatan Mantikulore Palu
Lebih lanjut, kata Renny, adapun tujuan siswi dirutinkan mengonsumsi obat penambah darah guna mencegah secara dini terjadinya Stunting.
Ia mengatakan, di Kota Palu sendiri kasus pernikahan dini itu cukup tinggi terjadi di lingkungan sekolah, dan inilah menjadi faktor utama terjadinya Stunting pada anak.
Karena pernikahan dini sendiri memang dapat membuat anak yang lahir dalam kondisi stunting. Hal ini, lantaran kesiapan tubuh dari sang ibu yang belum memenuhi standar.
“Maka dari itu dengan di minum obat penambah darah dari sekarang apabila suatu waktu si anak kawin di usia dini dan nantinya mengandung minimal sudah memiliki daya tahan tubuh yang baik nantinya apabila rutin di konsumsi,” katanya.
Ia berharap kepada seluruh siswi yang nantinya sudah mendapatkan obat penambah darah agar rutin untuk di konsumsi jangan hanya dikolesi saja.
“Jadi jangan sampai sudah kami berikan hanya dibuang atau disimpan saja tapi diminum yah karena itu bagian dari upaya mencega stunting,” harapnya.
Baca juga: Reny A Lamadjido Ajak Warga Kota Palu Tiru Semangat Budi Utomo
Sekedar informasi, nantinya seluruh Obat Penambah Dara ini dibagikan secara Gratis atau tidak dikenalan biaya kepada sekolah maupun siswi. (Angel)