Buol, kabarsulteng.id – Koperasi tani Plasma Pionoto Kabupaten Buol harapkan permasalahan dengan PT Hardaya Inti Plantation (HIP) dapat dilakukan dengan mengedepankan komunikasi secara persuasif.
Hal ini disampaikan Salim Abdullah selaku Ketua Koperasi Plasma Bukit Pionoto melalui rilis tertulisnya yang diterima media ini, 10 Maret 2023.
Menurut Salim Abdullah langkah persuasif adalah langkah yang tepat dan efektif dalam menyelesaikan permasalahan antara Koptan dengan pihak PT HIP.
“Kami bersama beberapa pengurus lainnya sepakat tetap memilih jalur negosiasi dengan PT HIP untuk menyelesaikan seluruh persoalan saat ini kerena PT HIP merupakan perusahaan yang telah lama menjadi mitra kerja kita,” ucapnya.
Lebih lanjut pria 70 tahun ini mengungkapkan selama ini banyak tekanan dari pihak luar baik individu maupun organisasi yang mencoba memperkeruh permasalahan antara Koptan dan PT.HIP.
Olehnya, dia tidak ingin persoalan ini digiring ke ranah politik demi kepentingan oknum maupun organisasi tertentu.
Dirinya juga berharap, agar Petani Koptan tidak mudah terprovokasi yang dinilai dapat mengganggu stabilitas keamanan di Kab. Buol.
“Kami tentunya akan menolak segala bentuk provokasi dari oknum yang memanfaatkan situasi saat ini dan kami mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga keamanan di Buol serta tidak mudah percaya terkait berita atau informasi yang belum tentu jelas kebenarannya,” tegasnya.***