Peringatan HUT Ke-22, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini di Sulteng Komitmen Dukung Pemulihan Ekonomi

Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) di Sulawesi Tengah gelar peringatan puncak HUT IAD ke-22, Kamis (21/7/2022) siang.

KABARSULTENG.ID, PALU – Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) di Sulawesi Tengah gelar peringatan puncak HUT IAD ke-22, Kamis (21/7/2022) siang.

IAD Sulteng menggelar puncak peringatan HUT IAD itu di komplek Kantor Kejati Sulteng, Jl Sam Ratulangi Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Bacaan Lainnya

HUT IAD Tahun 2022 ini mengusung tema “Profesionalisme Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Mendukung Pemulihan Ekonomi”.

Ketua Wilayah IAD Sulteng, Yulis Hendrik Pattipeilohy mengatakan, sejak Pandemi Covid-19 masyarakat sedang mengembalikan kondisikan ekonominya.

Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) di Sulawesi Tengah gelar peringatan puncak HUT IAD ke-22, Kamis (21/7/2022) siang.

“Sepatutnya kita sebagai Anggota IAD, ikut peduli atas kondisi ekonomi saat ini, kita harus menunjukkan peran dan dedikasi untuk bangsa,” jelasnya.

“Hal ini yang melatarbelakangi ditetapkannya tema HUT IAD Tahun 2022,” tambahnya.

Puncak peringatan HUT IAD itu juga turut dihadiri Kejati Sulteng, Jacob Hendrik Pattipeilohy.

Kejati Sulteng, Jacob Hendrik Pattipeilohy mengatakan, pemerintah saat ini sedang berupaya mengembalikan kondisi ekonomi masyatakat yang sempat terpuruk akibat Pandemi Covid-19.

Dia menjelaskan, salah satu upaya pemerintah adalah dengan meningkatkan konsumsi dalam negeri.

Yakni bantuan uang ke masyarakat dengan harapan bisa meningkatkan daya beli dan menumbuhkan produksi dalam negeri.

“Di sinilah peran ibu-ibi IAD, maro kita tumbuhkan produksi dalam negeri dengan mendukung para UMKM di daerah kita ini,” jelas Jacob Hendrik Pattipeilohy.

Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) di Sulawesi Tengah gelar peringatan puncak HUT IAD ke-22, Kamis (21/7/2022) siang.

Jacob mengajak anggota IAD terus mendukung dan mendapingi suami dalam bertugas.

Salah satu tugas jaksa kata dia, yakni mengembalikan kerugian negara yang disebabkan orang-orang tak bertanggungjawab di negeri ini. (tim)

Pos terkait