Satgas Madago Raya Bantu Warga Terdampak Puting Beliung di Poso

POSO Angin puting beliung disertai hujan deras melanda Kelurahan Tabalu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Minggu (6/4/2025) sore. Cuaca ekstrem ini merusak belasan bangunan milik warga dan fasilitas umum.

Puting beliung yang berawal dari halaman SDN 6 Kasiguncu menyapu kawasan sekitar lapangan sepak bola selama sekitar 10 menit. Akibatnya, sedikitnya 11 bangunan rusak, termasuk rumah warga, bangunan walet, sekolah, dan lapangan futsal.

Beberapa rumah warga yang terdampak milik Eko Adiyanto, Giman Remi, Muh Ali Jaya, dan Tukiman. Bangunan walet milik Dedi Purwanto dan Haris Laiya juga rusak. Selain itu, SDN 6 Tabalu dan TK Dharma Wanita turut mengalami kerusakan.

Air hujan juga sempat meluap hingga menggenangi jalan poros dan pekarangan rumah warga. Meski kerugian material ditaksir mencapai Rp150 juta, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Menindaklanjuti bencana tersebut, Satgas III Preventif Operasi Madago Raya bersama personel Kompi 1 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Sulteng turun tangan membantu warga, Senin (7/4/2025). Mereka bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan dan memulihkan lingkungan sekitar.

Kasatgas III Preventif Ops Madago Raya, Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre, menegaskan kehadiran polisi sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap warga terdampak bencana.

“Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga membantu masyarakat saat tertimpa musibah. Ini komitmen kami dalam melayani dan melindungi,” ujarnya.

Ia juga memastikan personel kepolisian melakukan pemantauan kondisi di lokasi serta berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk penanganan lanjutan dan penyaluran bantuan.

Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem susulan dan risiko korsleting listrik akibat kerusakan atap serta genangan air.

Lurah Tabalu, Rahmad Suratinoyo, menyampaikan apresiasi atas respon cepat Satgas Ops Madago Raya.

“Kami berterima kasih atas bantuan dan kepedulian yang diberikan. Ini sangat berarti bagi warga kami yang terdampak,” tuturnya.

Pos terkait