MOROWALI, KABAR SULTENG – Kecelakaan kerja sepertinya masih terus terjadi di Kawasan Industri milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Betapa tidak, setelah belum lama terjadi satu nyawa pekerja hilang di PT ITSS, kini kembali terulang kecelakaan kerja di PT Dexin Steel Indonesia (DSI) di departemen DSI-SS pada Minggu 9 Februari 2025.
Baca juga: Teknik Blasting dan Rencana Tambang Bawah Tanah CPM Tuai Sorotan, Ini Kata Pakar
Meski tidak meregang nyawa, namun pekerja atas nama Bardi asal Bombana Sulawesi Tenggara ini harus kehilangan tiga jari tangannya.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun bahwa saat Bardi akan melakukan pembuangan limbah cungpo, diduga terdapat salah satu pengait pada cungpo yang rusak (sudah sangat lama dan tidak ada upaya perbaikan dari menegemen).
Dengan kondisi itu, para pekerja ketika melakukan pembuang limbah cungpo, selalu menggunakan besi seadanya agar pekerjaan tetap berjalan.
Baca juga: Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Hulu Sungai Taopa Ancam Pertanian hingga Kesehatan Warga
Saat itu, ketika ketika Bardi melakukan proses pemasangan pengait cungpo, besi alternatif yang digunakan untuk mengganjal pengait patah. Sehingga jari tangan terjepit karena kerusakan peralatan yang tidak kunjung di perbaiki.
Pada insiden tersebut, Bardi harus kehilangan 3 hari tangannya, yaitu telunjuk tangan kiri dan kanan, serta inu jari kanan.
Sementara Manager Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan, saat dikonfirmasi terkait kecelakaan kerja di PT DSI belum merespon.***
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini