Wanita Ini Lestarikan Tenun Donggala Hingga Usia 79 Tahun

Nenek Saona atau dikenal Ina Saja, penenun tua asal Donggala. (Ist)
Nenek Saona atau dikenal Ina Saja, penenun tua asal Donggala. (Ist)

KABARSULTENG, – Di tengah gempuran teknologi dan modernisasi, seorang wanita asal Desa Towale, masih aktif dan setia dalam melestarikan tenun Donggala.

Wanita tersebut bernama Saona atau biasa dikenal oleh masyarakat Ina Saja, ia telah menenun kain Donggala sejak berusia 12 tahun secara otodidak.

Bacaan Lainnya

Dirinya kini telah memiliki tiga generasi dan keseluruhan bisa melakukan pekerjaan tersebut. Berbagai macam karya telah dihasilkan mulai dari batik Donggala, siga Kaili, hingga berbagai macam pakaian Kaili.

Baca Juga: Hari Pers Nasional 2025: Perkuat Solidaritas, Demokrasi, Pendidikan dan Kemandirian Bangsa

Salah satu anaknya menyatakan bahwa ibunya telah banyak menghasilkan kain tenun khas wilayah tersebut, “Kalau mau dihitung jumlahnya tidak bisa, sebab ibu telah menenun sebelum kami lahir,” kata Rubia, saat diwawancara media ini.

Rubia juga menyampaikan, selama masa hidupnya mereka tidak pernah dipaksakan untuk menenun. Namun hasrat untuk belajar menenun muncul dalam dirinya masing-masing.

“Tidak pernah kami dipaksakan Ina (Ibu) kami untuk menenun mewarisi keahliannya, tapi sejak remaja memang kami penasaran untuk mencoba dan akhirnya belajar otodidak hanya melihat ibu menenun kami langsung praktik sendiri,” katanya.

 

Baginya menenun adalah bagian dari hidupnya yang menjadi sebuah warisan yang harus dijaga. Pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Donggala memberikan penghargaan terhadap Ina Saja sebagai penenun tertua asal Donggala.

Ini bukan sekedar sebutan saja, namun sebagai pengingat bahwa melestarikan budaya tidak terkekang oleh jarak usia.

Di usianya yang hampir menginjak 80 tahun, ia masih aktif dan cekatan dalam memainkan jari jemarinya merangkai sebuah benang menjadi kain yang memiliki beranekaragam motif.

 

Kain kenun Donggala merupakan salah satu warisan budaya asal Donggala yang terkenal di seluruh wilayah Sulawesi Tengah. Bahkan kain ini telah dipamerkan di mancanegara.

Pendiri Tesla yakni Elon Musk merupakan saksi hidup yang pernah menggunakan batik bomba Donggala.

Ina saja merupakan potret sosok wanita yang gigih dalam menjaga warisan budaya meskipun ditimpa arus modernisasi.***

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Offisial KabarSulteng.id

Pos terkait