Bulog Sulteng Koordinasi Soal Kedatangan Beras Impor di Kota Palu Sebanyak 6.500 Ton

Bulog Sulteng Koordinasi Soal Kedatangan Beras Impor di Kota Palu Sebanyak 6.500 Ton

PALU, KABAR SULTENG – Perum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tengah mengumumkan kedatangan beras impor sebanyak 6.500 ton untuk mendukung kebutuhan masyarakat.

Dalam rangka memastikan kelancaran proses ini, Perum Bulog melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi, termasuk BIN Sulteng, Bea Cukai Pantoloan, Pelni, Pelindo, Badan Karantina, Korem 132/Tadulako, dan Polda Sulteng.

Bacaan Lainnya

Pimwil Bulog Sulteng, Heriswan, menjelaskan bahwa beras impor ini diimpor langsung dari Thailand dan direncanakan tiba pada malam 18 Oktober atau pagi 19 Oktober waktu Palu.

“Dengan jumlah kurang lebih 6.500 ton, kedatangan beras ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Sulawesi Tengah,” ungkapnya pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Baca Juga: Bulog Sulteng Bakal Ramaikan Pasar Murah Perayaan HUT Kota Palu, Jual Beras, Gula dan Minyak

Rapat koordinasi ini menghasilkan komitmen dari semua instansi pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk mendukung penuh pemenuhan stok beras di Perum Bulog Kanwil Sulteng.

Heriswan menambahkan, kedatangan beras impor ini diprediksi akan memperkuat stok kami hingga akhir tahun, terutama dalam mengamankan kebutuhan pangan menjelang hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru.

Selain fokus pada pemenuhan stok, Bulog Sulteng juga menyiapkan penyaluran bantuan pangan.

“Kami telah mencapai hampir 100 persen penyaluran bantuan pangan di bulan Oktober,” ujarnya.

Saat ini, stok beras yang tersimpan di gudang mencapai sekitar 20.000 ton, yang siap digunakan untuk kegiatan pasar murah di tingkat kota maupun kabupaten.

Baca Juga: Bulog Sulteng Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Tahun 2024

Di sisi lain, Kepala Bea Cukai Pantoloan Palu, Krisna Wardhana, menjelaskan bahwa dokumen yang diajukan oleh Perum Bulog sudah memenuhi ketentuan yang berlaku.

“Pembayaran biaya masuk telah dilakukan sesuai ketentuan fiskal, dan besaran cukai untuk beras impor ini dihitung sekitar 450 rupiah per kilogram untuk total 6.500 ton,” jelas Krisna.

Dengan kedatangan beras impor ini, diharapkan semua pihak dapat bersinergi demi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah. **

 

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini

Pos terkait