PALU, KABAR SULTENG – DPRD Kota Palu menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di pembangunan Hunian Tetap (Huntap) 2C Talise yang ada di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu.
Tindak lanjut tersebut dilakukan melalui rapat panitia khusus atas pelaksanaan percepatan tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi bencana alam Kota Palu tahun 2018, yang digelar pada Rabu (7/2/2024) di ruang komisi gabungan DPRD Kota Palu.
Anggota Komisi C DPRD Kota Palu, Muslimun kepada media ini menuturkan, masalah yang terjadi di Huntap 2C Talise terkait soal pembayaran upah antar pihak pemenang tender dalam hal ini PT.PP Urban sebagai pelaksana dengan CV Cibu Prima Jaya Konstruksi, harusnya menjadi pembelajaran bagi semua pihak yang terkait.
Baca juga: BP2P Sulawesi II Klaim Sudah Bayar ke PT. PP Urban, Tapi Upah Pekerja Belum Dibayarkan
“Dari hasil pertemuan tersebut Alhamdulillah masalah yang terjadi sudah diselesaikan pada tanggal 2 Februari lalu dan pekerjaan dilanjutkan kembali,” ujar Ketua Fraksi NasDem ini, usai pertemuan.
Dia menegaskan, kejadian tersebut menjadi pelajaran buat pihak BUMN yang mensubkan ke pihak lokal, agar bisa memperhatikan kebutuhan, karena progress pekerjaan sudah mencapai 80 persen dan pembayarannya sudah 75 persen.
Baca juga: Sempat Dibongkar Pekerja, Material Huntap 2C Talise Palu Dipasang Kembali
“Harusnya tidak ada masalah karena penyiapan barang dan kebutuhan lainnya disiapkan oleh pihak pemenang tender PP Urban,” tegasnya.
Dia menegaskan, terkait adanya pemindahan lokasi Tondo 2 , yang harusnya 1055 unit, namun adanya permasalahan lahan dengan warga lokal, maka 94 unit dialihkan ke huntap Talise Valangguni menjadi pertanyaan besar semua anggota pansus.
“Huntap Tondo 2 harusnya kesiapan lahan clear and clean dan unitnya 1055, karena lahan disiapkan oleh daerah dan pembangunannya oleh PUPR pusat,” tandasnya.(RMN)
