MOROWALI, KABAR SULTENG – Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP) atau PT Baoshuo Taman Industry Invesment Group (BTIIG) teken MoU kerjasama dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Morowali tentang system pencegahan dan penanggulangan kebakaran di 3 kecamatan di Morowali, pada Jumat (17/11).
External Manager Indonesia Huabao Industrial Park, Cipto Rustianto, mengatakan, MoU ini akan meningkatkan kerjasama pencegahan, pengendalian, pemadaman, penyelamatan dan penanganan bahan berbahaya dan beracun kebakaran dalam daerah kabupaten Morowali khususnya di Kecamatan Bungku Barat, Bumi Raya dan Wita Ponda.
Baca juga: Program CSR IHIP Inisiasi Pembelajaran Soft Skill Pelajar di Bungku Barat Morowali
“Kerjasama ini juga meliputi inspeksi peralatan proteksi kebakaran serta investigasi kejadian kebakaran dan Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kebakaran,” kata Cipto.
Cipto menyampaikan, penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan oleh Manager HR Indonesia Huabao Industrial Park, Catur Caesaria Hadi Nugraha dan H. Muh. Syahrul Amin, SE dalam kapasitasnya selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Kabupaten Morowali dalam hal ini bertindak untuk danatasnama penanggung jawab utama pada Bidang Pemadam Kebakaran di kantor PT BTIIG.
Selanjutnya, sekira 12 personil dari tim Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Morowali yang terdiri dari Komandan Regu dan personil akan berkolaborasi dengan tim Pemadam Kebakaran BTIIG atau IHIP.
“Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat layanan pencegahan dan penanggulangan pemadam kebakaran sampai ke masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Kab. Morowali, H. Muh. Syahrul Amin, SE, disela-sela MoU menerangkan, kerjasama Pemda dan IHIP ini juga sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.
“Pelayanan pemadaman kebakaran merupakan barang publik murni yang bersifat non profit. Oleh karena itu, bentuk kerjasama yang dapat dilakukan adalah bentuk kemitraan atau menerapkan pola Activity Based Costing dimana pemerintah mengakomodir pembiayaan pihak swasta,” terangnya.***