Komunitas Historia Sulteng Gelar Pembacaan Maklumat Tjahja dan Tour Gegung Juang

Komonitas Historia Sulteng gelar pembacaan maklumat tjahja. Foto:Angel/kabarsulteng.id
Komonitas Historia Sulteng gelar pembacaan maklumat tjahja. Foto:Angel/kabarsulteng.id

Palu, kabarsulteng.id – Komunitas Historia Sulawesi Tengah (KHST) menggelar rekonstruksi pembacaan maklumat 6 Mei 1950 dan juga tour area Gedung Juang.

Kegiatan ini berlangsung di Taman Nasional Palu, Jl Hasanuddin, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Mantikulore, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/5/2023).

Bacaan Lainnya

Ketua Komunitas Historia Sulteng Muhamad Herianto menjelaskan, mulai dari tanggal 6 mei 1950, terdapat tiga kerajaan yakni Palu, Sigi-Dolo, dan Kulawi memutuskan keluar dari Federasi Republik Indonesia Serikat (RIS) dan mengumumkan telah bergabung NKRI.

“Memang rekonstruksi sengaja dilakukan untuk merawat ingatan tentang sejarah dulu yang kian terlupakan,” katanya.

Herianto pun memberikan saran kepada Pemerintah Kota Palu, agar nantinya menambakkan toko Tjahjo Idjaza pada taman nasional tersebut.

Menurutnya, dengan adanya nama-nama toko Pahlawan Sulteng di taman nasional, tentunya sangat mengedukasi masyarakat Kota Palu.

“Ini bertujuan agar masyarakat nantinya bisa betul-betul mengetahui bagian penting dari sejarah kotanya sendiri,” pungkasnya.

Tak sampai situ saja Herianto mengajak seluruh rekan sejarawan berkeliling di area Gedung Juang yang tentunya punya banyak cerita sejarah. (Angel)

Pos terkait