Bupati Buol Sebut Tak Hadiri Rakor KPK Karena Sakit

Bupati Buol Sebut Tak Hadiri Rakor KPK Karena Sakit
Bupati Buol, Risharyudi Triwibowo. (Foto: Kausa)

PALU, KABAR SULTENG – Bupati Buol, Risharyudi Triwibowo, menyampaikan alasan ketidakhadirannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) pemberantasan korupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama para kepala daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Menurut Risharyudi, kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk berangkat ke Jakarta. Ia mengaku mulai sakit sejak Minggu, 3 Agustus 2025, dan sempat menjalani pemeriksaan di IGD Rumah Sakit Mokoyurli Buol.

Bacaan Lainnya

“Saya sakit dari hari Minggu, sempat ke UGD Mokoyurli Buol, ditangani dan diberi obat oleh dokter, tapi tidak rawat inap,” ujar pria yang akrab disapa Bowo itu, Jumat (8/8/2025).

Politisi PKB ini menuturkan, meski sempat mempersiapkan keberangkatan bersama rombongan Inspektorat Buol pada Senin, kondisinya masih demam.

Hingga Selasa, kesehatannya belum membaik, sehingga ia memutuskan menunjuk Wakil Bupati Buol, Nasir Dj Daimaroto, untuk mewakilinya.

“Hari Senin saya sudah siap berangkat, tapi kondisi masih demam. Hari Selasa juga belum baik, jadi saya minta Pak Wabup hadir di Rakor KPK hari Rabu. Alhamdulillah, hari ini saya sudah agak membaik,” jelasnya.***

 

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official klik di sini

Pos terkait