PALU, KABAR SULTENG – Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah menjadi momentum peluncuran tiga program unggulan oleh Gubernur Sulteng, Anwar Hafid.
Tiga program tersebut merupakan kado spesial pemerintah daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.
Peluncuran program disampaikan dalam pidato Gubernur Sulteng pada Rapat Paripurna Istimewa yang digelar di ruang rapat utama Gedung DPRD Sulteng, Jalan M. Yamin, Palu, Kamis (10/4/2025) siang.
Sambutan Gubernur dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, Novalina.
Tiga program unggulan yang diumumkan adalah Berani Cerdas, Berani Sehat, dan Berani Bebas Tunggakan Pajak Bermotor.
Baca Juga: DPRD Sulteng Gelar Paripurna Istimewa Peringati HUT Sulteng ke-61
“Di hari ulang tahun provinsi ini, pemerintah daerah meluncurkan program unggulan yang bertajuk Berani Cerdas,” ujar Novalina mewakili Gubernur Anwar Hafid dalam Rapat Paripurna Istimewa.
Program Berani Cerdas dan Berani Sehat dirancang untuk memastikan akses pendidikan dan layanan kesehatan yang merata, adil, dan inklusif di seluruh wilayah Sulteng.
Tujuannya agar tidak terjadi kesenjangan kualitas sumber daya manusia.
Sementara itu, Berani Bebas Tunggakan Pajak Bermotor hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat.
Melalui program ini, masyarakat hanya perlu membayar pokok tunggakan pajak tanpa denda administrasi.
Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa Rapat Paripurna Istimewa bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan sebagai refleksi dan evaluasi terhadap capaian pembangunan provinsi.
Ia mengakui bahwa dalam hampir enam dekade, Provinsi Sulawesi Tengah telah mengalami banyak kemajuan, termasuk di sektor ekonomi.
Namun, ia tetap menekankan pentingnya kolaborasi antarelemen serta partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan penghargaan kepada para gubernur terdahulu yang telah membangun fondasi kuat untuk kemajuan daerah.
Ia juga memberi apresiasi kepada seluruh jajaran eksekutif dan legislatif di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulteng.
Senada dengan Gubernur, Wakil Ketua DPRD Sulteng, Aristan, yang memimpin jalannya Rapat Paripurna Istimewa, menekankan pentingnya menjadikan momentum HUT ke-61 sebagai ajang refleksi atas perjalanan panjang Provinsi Sulawesi Tengah sebagai wilayah otonom.
“Peringatan hari jadi Sulawesi Tengah mengandung harapan dan optimisme. Kita harus mampu menjadi pelayan masyarakat yang peka terhadap kebutuhan dan tuntutan publik,” ujar Aristan.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Ambo Dalle membacakan sejarah singkat lahirnya Provinsi Sulawesi Tengah. Ia menjelaskan bahwa secara administratif, Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah mulai efektif berdiri pada 13 April 1964, meskipun embrionya telah ada sejak 1 Januari 1964 melalui pembentukan wilayah keresidenan Sulteng.
“Karena masih diperlukan berbagai persiapan administratif, maka tanggal 13 April ditetapkan sebagai hari jadi Provinsi Sulawesi Tengah,” ungkap Ambo Dalle.
Rapat Paripurna Istimewa ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi, DPR-RI, DPD-RI, unsur Forkopimda, para kepala daerah se-Sulteng, serta pimpinan legislatif kabupaten/kota. ***