PALU, KABAR SULTENG – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat 27 Laporan Kasus Narkoba (LKN) sepanjang tahun 2024.
Kepala BNNP Sulteng, Brigjen Pol Ferdinand Maksi Pasule, memaparkan capaian kinerja tersebut dalam konferensi pers pada Selasa (31/12/2024). Dari 27 kasus itu, terdapat 41 tersangka yang terdiri dari 38 laki-laki dan 3 perempuan.
“Barang bukti yang berhasil kami sita meliputi 2.425,24 gram sabu, 2.204,4 gram ganja, serta uang tunai sebesar Rp43.900.000,” jelas Ferdinand.
Sebagai bagian dari upaya rehabilitasi, BNNP Sulteng telah membentuk Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di beberapa desa, termasuk Kabobona dan Kotarindau. Program ini berhasil memulihkan 20 korban penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, Klinik Mosipakabelo memberikan layanan rehabilitasi rawat jalan kepada 132 klien, melampaui target 105 klien. Sebanyak 23 klien juga telah menjalani program pasca-rehabilitasi.
BNNP Sulteng aktif menyosialisasikan bahaya narkoba kepada 140 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari instansi pemerintah, swasta, organisasi masyarakat, hingga pelajar dan mahasiswa. Informasi disebarkan melalui pertemuan langsung, media cetak, elektronik, hingga media sosial.
Program prioritas nasional tahun 2024 juga mencakup pelatihan soft skill bagi guru SMA sederajat dan pelatihan ketahanan keluarga di Desa Kabobona dan Kotarindau, Kabupaten Sigi. Pelatihan ini melibatkan 20 guru serta 10 keluarga.
Selain itu, BNNP Sulteng melatih 16 instansi desa, puskesmas, dan kecamatan, serta 12 sekolah di Kabupaten Sigi untuk meningkatkan peran aktif dalam pencegahan narkoba.
Untuk wilayah rawan narkoba seperti Desa Tinggede, BNNP Sulteng mengadakan pelatihan life skill berupa pembuatan sablon yang diikuti oleh 15 peserta.
Ferdinand menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi pemerintah daerah, masyarakat, dan swasta. Sinergi ini mencakup sosialisasi bersama dan pelaksanaan tes urin, yang efektif menekan angka penyalahgunaan narkoba.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Sulteng untuk bersatu mewujudkan Indonesia Bersinar. Bersama, kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba,” tutupnya.***
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini