Kabar Sulteng – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan apresiasi kepada Komunitas Seni Tadulako, sebab terus berupaya melahirkan generasi penerus.
Hal tersebut diungkap langsung oleh Pamong Budaya Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kenudayaan Kemendikbudristek, Wahyu Jatmiko, saat ditemui di Museum Provinsi Sulawesi Tengah, Jalan Kemiri, Kota Palu, Jumat (4/10/2024) malam waktu setempat.
“Kita sangat menghargai dan mengapresiasi teman-teman Komunitas Seni Tadulako ini. Karena gradasi turunan dari benang merah seni itu tetap menyala,” ucapnya.
Menurutnya, Komunitas Seni Tadulako terus mengalami peningkatan setiap harinya, dilihat dari latihan-latihan yang digelar hingga tiba hari pementasan Festival Budaya Panji di Jakarta akhir Oktober 2024 nanti.
Baca juga: Komunitas Seni Tadulako Bawa Cerita Rakyat Lauje ke Panggung Nasional
“Jadi dari kita melihat peningkatan itu dari mulai asistensi pertama di bulan Agustus kemudian yang sekarang,” sebutnya.
Wahyu berharap, generasi muda dapat turut andil dalam melestarikan khususnya seni dan budaya.
Ia juga berharap api semangat para pelaku seni di Sulawesi Tengah tidak pernah padam.
“Kita mengharapkan tetap ada api kebudayaan yang membara dari generasi muda,” harapnya.
Pendiri Komunitas Seni Tadulako dan Penanggung Jawab, Hapri Ika Poigi, mengungkapkan, pihaknya akan menampilkan cerita rakyat asal Kabupaten Parigi Moutong yaitu Lauje.
Setelah pihaknya melakukan riset langsung di wilayah Parigi Moutong, hasil itu dituang dalam bentuk naskah yang ditulis oleh Rahma dari Balai Bahasa serta Ismail asal Desa Palasa.
Selanjutnya, naskah itu dikembangkan oleh Kominitas Seni Tadulako hingga menjadi pertunjukkan teater yang memukau.
“Cerita ini ditulis oleh ibu Rahma dan sumber inti itu dari pak Ismail, kemudian di translate ke skenario oleh mbak Sri kemudian inilah yang diolah menjadi suatu pertunjukkan teater,” ungkap Hapri, Jumat (4/10/2024) malam waktu setempat.
Hapri menjelaskan, cerita rakyat Lauje dari Parigi Moutong mengandung unsur perjuangan dan nilai-nilai Tadulako yang dapat menginspirasi banyak orang. (Rendy Zulkarnaen)
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini