Kabarsulteng.id, Palu – PLN area Palu memastikan waktu pemeliharaan pembangkit selesai, dengan demikian jadwal pemadaman listrik di Palu pun berakhir.
Asisten Manager Jaringan PLN Palu, Reky Paranoan, dikonfirmasi Kabar Sulteng menyampaikan, pemadaman listrik di Kota Palu dan sekitarnya beberapa waktu lalu disebabkan karena ada pemeliharaan tenaga pembangkit PLN unit induk Sulawesi Selatan.
Dimana Sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) ini telah terintegrasi dengan beberapa wilayah Sulawesi, termasuk Sulawesi Tengah (Palu dan sekitarnya).
Baca juga: Tidak Punya Mobil, Kekayaan Kepala Bapenda Sulteng Rifki Anata Tercatat di LHKPN
“Jadi kalau ada pemeliharaan di Sulbagsel pasti di Kota Palu juga terdampak, pada minggu kemarin itu sudah selesai pemeliharaannya,” ujar Reky, Kamis (14/9/2023).
Kemudian, lanjutan pemeliharaan terencana kembali dilakukan di Gardu Induk Talise Kota Palu dari tanggal 11 hingga 12 September 2023 kemarin.
“Itu wilayah terdampak pemadaman di Kota Palu, Parigi dan Donggala, sekarang sudah tidak ada pemeliharaan,” sebut Reky.
Sementara itu, Reky mengkonfirmasi bahwa pemadaman listrik terjadi di beberapa wilayah di Sulteng bukan karena adanya unit PLTA Poso tidak beroperasi.
“Jadi kami meluruskan, PLTA Poso itu tidak ada gangguan karena PLTA Poso itu pembangkit IPP. Setahu kami PLTA Poso itu daya mampunya lagi menurun dikarenakan debit air juga lagi menurun,” terang Reky.
Menurut Reky, memasuki musim kemarau saat ini sangat berpengaruh pada kapasitas pembangkit di PLTA Poso, sehingga energy salurnya itu tidak maksimal.
“Itu kan tergantung variasi musim, kalau musim hujan pasti daya mampunya maksimal, PLTA Poso ini kan energy terbarukan sistemnya itu tergantung dengan alam,” pungkasnya.
Giliran pemadaman listrik di Kota Palu yang terjadi belakangan terakhir diduga salah satu penyebabnya karena satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso tidak beroperasi.
Tidak beroperasinya satu pembangkit PLTA Poso akibat air danau Poso surut, sehingga air danau Poso yang menjadi sumber pembangkit turbin di PLTA Poso tidak bisa beroperasi.
Informasi yang diterima Kabar Sulteng, Rabu (13/9/2023) akibat fenomena alam Elnino terjadi musim kemarau, yang menyebabkan volume air Danau Poso berkurang.
Akibatnya salah satu pembangkit PLTA Poso yang jauh dari muara aliran Danau Poso volume airnya tidak mencukupi.
Pembangkit PLTA Poso yang tidak bisa beroperasi tersebut diduga pasokan listriknya yang selama ini memasok listrik ke wilayah Kota Palu.
Kurangnya volumenya air danau Poso tidak memenuhi volume air yang menuju tanggul untuk memutar turbin mesin pembangkit listrik.
Informasi lainnya menyebutkan, untuk mengatasi kekurangan pasokan daya listrik bagi masyarakat Kota Palu, pihak PLN Area Palu melalui bagian teknis akan mendatangkan mesin PLTD dari Manado. “Saya mendapatkan informasi PLN mau ambil mesin PLTD di Manado, untuk mengatasi kekurangan daya listrik di Kota Palu,” kata sumber Kabar Sulteng yang minta tidak menyebutkan identitasnya.***
Respon (1)