Palu, kabarsulteng.id – Atlet karateka dari Fakultas Tehnik, Muchamad Roni Gunawan atau biasa disapa Roni, sumbang medali pertama bagi Universitas Tadulako di kejuaraan Karate Pesta olahraga antar Perguruan Tinggi se-Indonesia II.
Kejuaraan itu dalam rangka Dies Natalis Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ke 59 di Jakarta.
Roni sendiri bertanding di kelas 60 kg kumite putra, Ia menyabet medali perak setelah di final bertarung ketat melawan karateka Yusuf Bintang Susanto dari Universitas Esa Unggul Jakarta.
Baca juga: Inilah 6 Nama Calon Rektor Untad Bakal Bersaing di Pilrek 2022
Mahasiswa Tehnik Untad itu sesungguhnya berpeluang membawa medali emas, namun Ia terlebih dahulu mendapat point (sensu).
Demikian pula saat lawan menyusul 1-1, Roni kembali bisa unggul 2-1, tetapi kembali disamakan 2-2.
Baca juga: BEM Fakultas Hukum Untad Gelar Dialog Bahas KPN dan Food Estate di Sulteng
Meski sempat unggul karena mendapat nilai terlebuh dahulu (sensu), namun harapan itu harus pupus di detik-detik terakhir.
Karena kurang tenang, lawan akhirnya bisa mencuri satu poin lagi dan harus puas dengan medali perak.
Sebelumnya Roni mengalahkan lawan-lawannya Sinoyanto dari Ubakti Surabaya di babak pertama dengan 7-6, kemudian di perempat final menang atas Resa Agung darj UAD Yogya dengan skor 4-3 dan di semifinal menang 6-2.
“Ini modal bagus buat karateka kita , pengalaman bertanding di tingkat nasional dan bisa meraih medali pembuka jalan semoga bisa diikuti tiga karateka kita yang masih akan bertanding,” kata Qasim dan Jamaludin tim pelatih Untad.
Sampai berita ini diturunkan, karateka Rachma Dea Marshanda bersiap siap untuk bertanding di nomor kumite puteri – 50 kg.
