Tolitoli, kabarsulteng.id – Asap tebal membumbung, di sela kobaran api yang terus membesar di kompleks Pondok Pesantren Al-Ittihad DDI Soni di Desa Soni Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Kamis 4 Mei 2023.
Pihak Ponpes ditaksir mengalami kerugian hingga ratusan juta akibat kebakaran hebat tersebut.
Berdasarkan laporan aparat kepolisian setempat, kebakaran hebat itu terjadi sekitar pukul 18.30 Wita saat para pembina dan santri sedang melaksanakan shalat Magrib di Masjid pondok.
Kemudian salah satu saksi mata Aisyah (60) yang merupakan warga sekitar pondok pesantren melihat kepulan asap tebal dari asrama pembina pukul 18.45 Wita.
“Pada jam 18.45 Wita kami melihat kebakaran sebuah asrama pembina kemudian kami hanya bisa berteriak meminta tolong, api, api,” jelas Aisyah.
Sementara itu, Muh Agit (14) salah seorang santri yang menyaksikan kebakaran itu pertama kali terjadi menuturkan, bahwa api bermula dari sebuah lemari pakaian milik salah seorang santri.
Api dengan cepat merambat ke asrama lainnya dikarena bangunan yang sebahagian besar terbuat dari kayu, dan minimnya alat pemadam kebakaran.
Kapolsek Dampal Selatan AKP E Agus Waluyo mengatakan, dengan peralatan seadanya, pihaknya berupaya memadamkan kobaran api.
Barulah sekitar pukul 21.00 Wita, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Akibat dari kebakaran tersebut tiga unit asrama yang terdiri dari asrama pembina, asrama kitab, dan asrama hafiz yang dihuni oleh pembina sebanyak 5 orang dan santri putra sebanyak 120 orang.
Diperkirakan total kerugian material akibat kebaran tersebut ditaksir mencapai Rp 200.000.000.
Pasca peristiwa kebakaran tersebut para warga pondok pesantren berharap, pihak terkait dalam hal ini pemerintah daerah melalui Dinas Sosial dapat segera melakukan upaya penanganan korban.
Warga juga berharap kiranya Pemerintah Kecamatan Dampal Selatan menyiapkan fasilitas mobil damkar untuk melakukan pemadaman sewaktu waktu jika ada kebakaran terjadi. (RK)