Palu, kabarsulteng.id – Toko Nadoly yang berdiri sebelum kemerdekaan indonesia ini rencananya bakal di jadikan salah satu tempat cagar budaya di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Pemilik Toko Nadoly Abdul Hakim Husen, mengatakan, tokonya ini mempunyai beberapa keunikannya, mulai dari segi bangunan yang memiliki ciri khas sendiri.
“Memang bisa di bilang semenjak berdiri bangunan ini tidak pernah diubah, kecuali catnya, jadi wajarlah kalau mau pemerintah jadikan cagar budaya,” katanya saat ditemui pada Sabtu, (6/5/2023).
“Memang pihak kami sudah sering berkomunikasi dengan pihak pemerintah untuk mencagarbudayakan toko nadoly ini,” sambungnya.
Toko Nadoly merupakan rumah orang Arab pertama kali di Kota Palu, yang mana telah berdiri sejak tahun 1917.
Nama Nadoly sendiri diambil dari bahasa daerah di Kota Palu sendiri yang berarti cantik.
Hakim menuturkan, dari tahun ke tahun Nadoly selalu mempertahankan kualitas yang selalu unggul di Kota Palu.
“Untuk produk unggulan di sini yaitu parfum, dupa, dan aksesoris lainnya,” tuturnya
Ia berharap, kedepannya toko nadoly selain menjadi cagar budaya yang selalu maju terus dan lebih banyak pelanggannya.
Diketahui, Toko Nadoli berlokasi di Jalan Hos Cokroaminoto, Kelurahan Baru, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah. (Angel)