Puluhan Hewan Ternak di Parimo Kena PMK, Vaksinasi Digencarkan

Puluhan Hewan Ternak di Parimo Kena PMK, Vaksinasi Digencarkan
Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai saat melakukan vaksinasi pertama pada hewan ternakdi Desa Sayogindano. (Foto: Prokopim Parigi Moutong)

Parigi Moutong, kabarsulteng.id – Puluhan hewan ternak di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK). Pemerintah setempat gencarkan vaksinasi.

“Dari hasil peninjauan di lokasi ada 40 ekor ternak di Kecamatan Moutong terpapar PMK, Desa Buranga 9 ekor dan Ampibabo 17 ekor serta satu diantaranya mati,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Pertanian Kabupaten Parigi Moutong, Masnuri, Jum’at, 3 Februari 2023.

Bacaan Lainnya

Masnuri mengatakan, saat ini sebanyak 1500 telah diberikan suntikan vaksin PMK dari total keseluruhan berjumlah 3556 ternak  yang ada di Parigi Moutong.

Baca juga: Bupati Samsurizal Beri Bantuan Alat Gateball di Pondok Pesantren Tahfidz Al Qur’an

“Hewan ternak di Parimo yang terpapar PMK sudah dikandangkan dan diberikan vitamin serta dilakukan penyemprotan disinfektan di setiap kandang ternak,” ujar Masnuri.

Ia mengimbau masyarakat agar segera melapor ke dinas terkait jika menemukan gejala klinis PMK pada ternak agar segera dilakukan penanganan.

“Kami meminta masyarakat juga perhatikan pola makan dan asupan makanan ternak,” imbaunya.

Diketahui, Parigi Moutong menjadi Kabupaten ke enam yang terpapar PMK di Provinsi Sulawesi Tengah setelah Kabupaten Morowali, Morowali Utara, Poso, Toli-Toli dan Donggala dinyatakan sebagai zona PMK saat ditemukan sejumlah ternak positif PMK.

Baca juga: Kunjungi SMPN 1 Moutong, Bupati Samsurizal Sosialisasi Penjaringan Bakat Anak

Sebelumnya, Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai menyampaikan, pentingnya untuk mencegah lebih awal penularan penyakit PMK ini agar tidak sampai menyebar Luas.

“Ini salah satu Upaya pemerintah yaitu mengambil Langkah cepat melakukan pemberian vaksin bagi hewan ternak,” ucap Badrun, saat menghadiri vaksinasi dosis pertama pada hewan ternak di Desa Sayogindano, Kecamatan Siniu, Kamis (2/2/2023).

Menurutnya, untuk menangani agar tidak terjadi perluasan penyebaran virus PMK diantaranya pengebalan terhadap hewan ternak melalui vaksinasi.

“Saya berharap masyarakat parigi moutong yang mempunyai hewan ternak turut berpartisipasi dalam melakukan vaksin PMK ini agar kesehatan ternaknya terjaga,” harapnya.(*/am)

Pos terkait