Posting Bakar Sampah Didenda Rp1 Juta, Instagram Wali Kota Palu Diserbu Warganet

Posting Bakar Sampah di Kota Palu Didenda Rp1 Juta, Instagram Wali Kota Palu Diserbu Warganet
Ilustrasi Bakar Sampah (Sumber foto: freepik.com)

Palu, kabarsulteng.id – Akun Instagram Wali Kota Palu Hadianto Rasyid diserbu warganet usai memposting terkait bagi warga yang nekat bakar sampah di Kota Palu akan dikenakan denda Rp1 juta.

Dikutip dari akun Instagram pribadi Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, pada kamis, 2 Februari 2023, ia menerangkan larangan membakar sampah terdapat dalam Perwali Nomor 37 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Kebersihan.

Bacaan Lainnya

Pasal 12 poin F berbunyi setiap orang dilarang membakar sampah di daerah milik jalan (damija), ruang terbuka hijau, TPS, atau tempat penampungan sampah lainnya.

“Sanksi administratif berupa teguran tertulis, dipublikasikan pada media, pemberhentian sementara dari kegiatan usahanya, denda, dan pencabutan izin.  Denda paling banyak sebesar Rp 1.000.000,” terang Wali Kota Palu di akun instagram pribadinya @hadiantorasyid.

Baca juga: Wali Kota Palu Minta OPD Lakukan Evaluasi Internal

Hadianto juga menerangkan, dari segi kesehatan, membakar sampah sembarangan akan menimbulkan hal negatif, seperti melepaskan bahan kimia beracun yang mencemari udara, memicu kebakaran, memunculkan partikel polusi, zat pemicu kanker, zat pemicu iritasi, dan karbon monoksida.

“Ayo bantu kasih tahu orang di rumahmu ee, jangan lagi bakar sampah,” imbaunya.

Postingan Wali Kota Palu di Instagram pribadinya terkait larangan bakar sampah di Kota Palu tersebut mengundang beragam komentar dari warganet.

“di pinggir jalan kalo pagi kekantor so harum” baju di semprot parfum pas sampai kantor ba bau asap,” tulis akun @citscit dikolom komentar Instagram @hadiantorasyid.

“Pak mobil sampah hanya angkat sampah rumah tangga, sementara sy byk tanaman di halaman,kalo membersihkan daun2 atw rumput mereka tdk mau angkat, gimana dong,” tulis @putitokuasa

“Masalahnya pak, mobil sampah itu, 1 minggu barangkali cuma 1x sto lewat di lorongQ. Padahal uang retribusi, biasa Qt bayar so 3 bulan punya Dikase biar itu sampah di depan rumah, Cuma dhambur anjingnya tetangga, mw tdk mw, klo sampah² kering terpaksa dibakar,” tulis @imekaka.

“Tolong mobil yg masuk dilorong di tambah jangan 2x sj di jl raya besar malah tiap hari diambil sampahnya pembayaran sama,” tulis @ayu_sewa_baju.

“lapor kmna pak? soalnya tetangga klo ditegur cmn balas ba marah so mo namone kita gara2 asap,” tulis @ ronaldcora91.

“Tolong juga di tertibkan yg punya hewan piaraan khususnya anjing. Sangat meresahkan terutama di perumahan2. Sangat berbahaya. Dan pihak terkait jg harus proaktif mengedukasi masyarakat yang punya anjing di lepas bebas,” tulis @ rian_aselritz.

“Ada sampah tumpukan rumput bekas pekerjaan padat karya bahu jalan depan rumah, Ndak tau sya mau apakan, nunggu nunggu mobil pengangkut sampah Pemkot untuk d angkat eh, gak d angkat angkat, emang ndak ada yg lewat sini kayaknya ya,? jl. Manggis 2 balaroa,” tulis @rezamaulanaanshory.

“Pak tlg pengangkutan sampah dr tps r3 pengawu ke tempat pembuangan akhir lebih di maksimalkan pak..baunya mengganggu lingkungan sekitar apalagi klo musim hujan begini,” tulis @34ninhabsyi3.

”Dan tolong Sekalian juga beri sanksi buat truck yang biasa muat pasir tidak pakai penutup, pasirnya kadang berhamburan di jalan dan mengotori jalan raya,” tulis @harydiergi

“Saya mau print, supaya itu orang baca,” tulis @tritansa.

“Sy mo SS ini postingan, klo tetangga navatu bbakar, sy mo kase liat ini, br bjemur kt, so bau kong depe abu nempel d jemuran, kadang jg kt mo hirup udara pagi smbil jogging huhuuu so b embun krn asap,” timpal akun Instagram @nyonya.rf.

“Tabe Pak Wali minta tolong di atur juga.. terkait masih banyak yg buang sampah kotoran Kuda di jalan-jalan.. sangat berdampak merusak pemandangan dan terlebih merusak kota yg sudah mulai tertata rapi,” tulis @planetjastipalu.

“Jadi, kalau sampah seperti rumput, batang² dan lainnya, kita buang kemana? Tidak mau diangkut itu sama mobil sampah. Dibakar juga te boleh. Adakan Tidak memberikan solusi ini pak @hadiantorasyid,” tulis akun instagram @risanrisky.(*/am)

Pos terkait