Respon GAPKI Soal Konflik Sektor Sawit di Sulteng

Respon GAPKI Soal Konflik Sektor Sawit di Sulteng
Ketua GAPKSI Sulawesi, Doni Yoga Perdana. (Foto: Robert/kabarsulteng.id)

PALU, KABAR SULTENG –  Gabungan Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) merespons pemberitaan seputar konflik di sektor perkebunan kelapa sawit yang kerap terjadi di beberapa daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Menurut Ketua GAPKSI Sulawesi, Doni Yoga Perdana, pihaknya tak bisa asal menilai apalagi bereaksi kala terjadi pewartaan terkait konflik berkaitan dengan warga, petani kelapa sawit di Sulteng kontra korporasi sawit.

Bacaan Lainnya

“Untuk menyikapi ini kita perlu berhati-hati. Perlu mendudukkan lebih dahulu apa yang menjadi permasalahannya. Misalnya, kadangkala di permukaan seperti itu (konflik, red), tetapi ternyata ada historical tertentu di perusahaan sawit yang bersangkutan sejak pembukaan lahan hingga produksi,” ujar Doni di sela-sela agenda 1st Celebest Forum yang digelar GAPKI Sulawesi bertempat di Hotel Best Western Coco, Palu, Rabu (22/10/2025).

Baca juga: Presiden Prabowo Minta Kejagung Gencarkan Pemberantasan Tambang Ilegal

Jawaban Doni berkaitan dengan sejumlah konflik di perkebunan kelapa sawit di Sulteng antara masyarakat dengan perusahaan sawit.

Misalnya, perseteruan antara warga di beberapa desa di Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala, dengan entitas bisnis perkebunan sawit bernama PT Mamuang. Masyarakat mengeklaim perusahaan melakukan penyerobotan di lahan milik pribadi, sementara perusahaan bersikukuh beroleh izin atas pengelolaan lahan perkebunan.

Konflik di perkebunan kelapa sawit juga terjadi di Buol. Masalahnya terletak pada skema kemitraan antara para petani dan pemilik kebun kelapa sawit yang dituding tidak adil dalam perjanjian bagi hasil dengan PT Hardaya Inti Plantations (HIP).

“Persoalan-persoalan yang disebutkan tadi (konflik, red) perlu didudukkan dengan semua pemangku kepentingan supaya hasilnya adil bagi semua pihak,” tutur Doni yang menjabat direktur PT Rimbunan Alam Sentosa (PT RAS) ini.

Perlu diketahui, GAPKI merupakan sebuah organisasi yang beranggotakan para pengusaha sawit dengan kedudukan cabang di 15 wilayah di Indonesia. Sementara GAPKI Sulawesi beranggotakan 11 korporasi sawit aktif di Sulawesi.***

 

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official klik di sini

Pos terkait