PALU, KABAR SULTENG – Tangis haru dan bahagia menyelimuti Dharmia, salah satu jemaah haji asal Morowali, saat tiba kembali di tanah air setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekah, Arab Saudi.
Jemaah Haji Morowali ini mengaku sangat bersyukur bisa pulang dengan selamat.
“Saya tidak bisa berkata-kata dengan pengalaman ini. Syukur alhamdulillah kami tiba dengan selamat di Indonesia,” tutur Dharmia sambil menitikkan air mata, Sabtu (28/6).
Ia bercerita, keluarganya sempat merasa khawatir selama dirinya berada di Mekah.
Baca juga: Grand Sya Hotel Palu Resmi Launching, Usung Konsep Modern Klasik dengan Fasilitas Mewah dan Lengkap
Kekhawatiran itu dipicu situasi politik yang memanas, termasuk konflik antara Iran dan Israel.
“Di Tanah Suci, ada rasa khawatir karena kondisi dunia saat ini. Banyak keluarga yang menelpon karena cemas dengan keadaan,” jelasnya.
Meski begitu, Dharmia menyimpan banyak pengalaman indah selama beribadah di Mekah. Ia sangat terkesan dengan pelayanan Pemerintah Kabupaten Morowali, khususnya perhatian dari Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf kepada para jemaah haji.
“Pelayanannya luar biasa untuk jemaah Morowali. Saya bisa bilang, dari semua kelompok, Morowali yang paling baik karena semua anggotanya diberi kesempatan mencium Ka’bah,” ungkapnya.
Kebahagiaan Dharmia semakin memuncak ketika kepulangannya bersama rombongan disambut langsung oleh Bupati Iksan di Bumi Tepe Asa Moroso. Tangis haru pecah di tengah sambutan hangat tersebut.
“Dijemput langsung oleh Pak Bupati adalah kebanggaan luar biasa. Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, hanya bisa lewat air mata. Terima kasih untuk Pak Bupati dari kami, jemaah haji tahun 2025, atas layanan yang diberikan sejak keberangkatan hingga kepulangan,” tutup Dharmia.(Sy/*)
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official klik di sini