PT BTI Bantah Tuduhan Laporkan Perekam Video Viral Longsor Loli Saluran

PT Bosowa Tambang Indonesia (BTI) membantah tuduhan laporkan perekam video longsor di Loli Saluran
PT Bosowa Tambang Indonesia (BTI) membantah tuduhan laporkan perekam video longsor di Loli Saluran

KABARSULTENG,- Beredarnya asumsi dan desas desus soal adanya pelaporan terhadap perekam video longsor di Desa Loli Saluran, PT Bosowa Tambang Indonesia (BTI) membantah tuduhan tersebut.

Sebelumnya dikabarkan, Bosowa Tambang Indonesia (BTI) merupakan perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut bakal melaporkan gugatan perekam video longsor di Loli Saluran.

“Kami ingin mengklarifikasi bahwa PT BTI tidak pernah melaporkan perekam video longsor tersebut,” ujar Kepala Teknik Pertambangan, Ali Husni, saat diwawancara media ini.

Baca Juga: Polres Donggala Bongkar Penjual Pupuk Subsidi Ilegal, 2,5 Ton Pupuk Diamankan

Video yang beredar luas di media sosial tersebut memperlihatkan detik-detik longsor yang terjadi di area pertambangan. Video tersebut direkam oleh seorang guru SD di Desa Loli Saluran.

Beredar dalam perspektif masyarakat, bahwa dalam video tersebut seolah-olah longsor menghantam pemukiman warga dan terdapat beberapa teriakan anak-anak.

Menanggapi hal tersebut, Ali Husni mengatakan bahwa fakta yang terjadi di lapangan tidak sesuai dengan beredarnya asumsi yang berkembang saat ini.

 

“Setalah kami telusuri, video tersebut diambil secara zoom dan tampak beberapa rumah warga padahal secara fakta lokasi longsor dengan pemukiman warga sangat jauh, sementara teriakan anak-anak dalam video itu saat mereka pulang jam sekolah. Jadi wajar jika dalam video ada suara anak-anak karena memang jam pulang sekolah,” katanya.

Selain itu, pihak perusahaan telah memberikan klarifikasi terhadap masyarakat adat setempat terkait peristiwa tersebut. Dalam klarifikasi tersebut dihadiri oleh Dewan Pakar Adar BMA Sulawesi Tengah.***

Ikuti juga berita menarik lainnya di WhatsApp Official kabarsulteng.id di sini

 

Pos terkait