Operasi Madago Raya 2024, Amankan 5 Senpi Rakitan dan 18 Bom Rakitan

Operasi Madago Raya 2024, 5 Senpi Rakitan dan 18 Bom Rakitan Diamankan
Kaops Madago Raya, Kombes Pol Boy F.S. Samola menjelaskan bahwa Polda Sulteng telah melaksanakan Operasi Madago Raya dalam empat tahap di 2024.

PALU, KABAR SULTENG – Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) memaparkan berbagai pencapaian Operasi Madago Raya dalam menjaga keamanan di wilayah Sulteng sepanjang tahun 2024.

Kaops Madago Raya, Kombes Pol Boy F.S. Samola menjelaskan bahwa Polda Sulteng telah melaksanakan Operasi Madago Raya dalam empat tahap di 2024.

Bacaan Lainnya

Operasi ini berhasil mengungkap temuan-temuan penting yang mencerminkan keseriusan Satgas Madago Raya dalam menjaga stabilitas keamanan pasca penegakan hukum terhadap kelompok teroris di wilayah Poso dan sekitarnya.

Baca juga: Kapolda Sulteng Paparkan Capaian 2024 dan Dukungan untuk Asta Cita

Kaops menyebutkan sejumlah temuan hasil operasi, antaranya 3 pucuk senjata api rakitan laras panjang, ⁠2 pucuk senjata api rakitan laras pendek,1 pucuk senapan angin PCP beserta teleskop dan 389 butir amunisi tajam serta ⁠21 butir amunisi hampa dan⁠18 buah bom rakitan.

Selain itu, eks simpatisan kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Kabupaten Poso menyerahkan atribut radikalisme, termasuk bendera dan jaket berlogo ISIS. Hal ini mencerminkan keberhasilan program deradikalisasi di wilayah operasi.

Kombes Pol Boy F.S. Samola menegaskan bahwa temuan ini menunjukkan seriusnya ancaman terorisme di Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Poso.

“Upaya keras Satgas Madago Raya telah mempersempit ruang gerak kelompok teroris dan diharapkan dapat membawa kedamaian di Sulawesi Tengah,” ujarnya dalam konferensi pers akhir tahun 2024 di Aula Rupatama Polda Sulteng, Selasa (31/12/2024).

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman keamanan dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.

“Sulawesi Tengah adalah rumah kita bersama. Mari bersama-sama menjaga keharmonisan dan mencegah masuknya paham radikal yang dapat merusak persatuan bangsa,” pungkasnya.***

 

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini

Pos terkait