Rusdy Mastura Janji Tingkatkan PAD Sulteng jadi Rp 10 Triliun, Mampu Saingi Sulawesi Selatan

Rusdy Mastura Janji Tingkatkan PAD Sulteng jadi Rp 10 Triliun, Mampu Saingi Sulawesi Selatan
Dalam debat terbuka ketiga yang berlangsung pada Senin (18/11/2024) malam, pasangan calon nomor urut 3, Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto, berjanji tingkatkan PAD Sulteng menjadi Rp 10 triliun. 

PALU, KABAR SULTENG – Dalam debat terbuka ketiga yang berlangsung pada Senin (18/11/2024) malam, pasangan calon nomor urut 3, Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto, berjanji tingkatkan PAD Sulteng menjadi Rp 10 triliun.

Hal ini disampaikan oleh Rusdy Mastura, yang akrab disapa Cudy, sebagai langkah untuk mengalahkan capaian PAD Sulawesi Selatan yang mencapai Rp 9,2 triliun rupiah.

Bacaan Lainnya

Cudy mengungkapkan komitmennya untuk fokus tidak hanya pada anggaran pusat, tetapi juga memaksimalkan potensi PAD daerah.

Ia menjelaskan bahwa untuk mewujudkan itu, peningkatan PAD yang signifikan sudah dimulai dengan pencapaian 2 triliun rupiah pada tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Amati Debat Cagub Sulteng, Akademisi Sebut Ahmad Ali Punya Kemampuan Solusi Jangka Panjang Atasi Kemiskinan

“Insyaallah dalam 5 tahun ke depan, saya akan mengubah PAD Sulawesi Tengah dari 5 triliun menjadi 10 triliun, bahkan melebihi Sulawesi Selatan,” tambahnya.

Terkait dengan program digitalisasi yang menjadi sorotan dalam debat tersebut, Cudy menyatakan bahwa meskipun terdapat keterbatasan anggaran, pihaknya sudah merancang langkah-langkah konkret untuk memulai transformasi digital.

Menurutnya, hal ini akan dimulai pada tahun depan setelah dilakukan diskusi dengan Kementerian Desa (Pemdes).

“Kami sudah merencanakan program teknologi digital ini, namun ada beberapa kendala yang menyebabkan implementasinya baru bisa dilakukan tahun depan,” ujarnya.

Menanggapi pernyataan Cudy, pasangan calon nomor urut 1, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, menyatakan bahwa digitalisasi merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera dilaksanakan.

Baca Juga: Survei Politik Pilgub Sulteng, Elektabilitas Ahmad Ali-AKA Terus Naik Lampaui Pesaingnya

Ahmad Ali menekankan pentingnya digitalisasi untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.

“Digitalisasi adalah hal yang mutlak. Dengan digitalisasi, kita bisa mengontrol jalannya pemerintahan dengan lebih bersih dan transparan,” tegasnya.

Senada dengan itu, pasangan calon nomor urut 2, Anwar Hafid, juga mengungkapkan bahwa digitalisasi sangat penting untuk mempermudah pelayanan publik.

“Melalui digitalisasi, kita akan mempermudah akses dan pelayanan di tingkat desa dan kabupaten. Namun, yang terpenting adalah menyiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia yang memadai agar pelaksanaannya berjalan efektif,” jelasnya.

Dalam debat tersebut, meskipun ada perbedaan pendapat terkait urgensi dan langkah-langkah yang diambil, semua pasangan calon sepakat bahwa digitalisasi dan peningkatan PAD merupakan langkah penting bagi kemajuan Sulawesi Tengah ke depan. **

 

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini

Pos terkait