SIGI, KABAR SULTENG – Festival Danau Lindu (FDL) 2024 turut menghadirkan kelas literasi keungan yang materinya berasal dari Hannah Asa Indonesia. Sedangkan pesertanya berasal dari kalangan anak muda.
FDL berlangsung di tepian Danau Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Festival itu berlangsung tiga hari, dimulai 5 sampai dengan 7 September 2024.
Kelas literasi keuangan dari Hannah Asa Indonesia itu berlangsung pada Sabtu (7/9/2024) sekitar pukul 10.00 WITA. Pesertanya para anak muda.
Founder Hannah Asa Indonesia, Mardiyah, menyampaikan, literasi keuangan itu penting terutama pada generasi muda.
Menurutnya, setiap orang harus mempunyai strategi dan tindakan mencapai suatu tujuan keuangan atau singkatnya disebut skill financial planning.
“Setiap orang itu idealnya harus punya yang namanya skill financial planning,” ucap Mardiyah, Senin (9/9/2024).
Ia mengatakan, selama mengajar di berbagai daerah khususnya Sulawesi Tengah, masih banyak masyarakat yang belum memiliki pengetahuan terkait literasi keuangan.
“Rata-rata di Sulawesi Tengah, khususnya kelompok yang kita pernah ajarkan itu mereka not literate atau tidak begitu tahu tentang apa sebenarnya fungsi manfaat, kenapa harus belajar literasi keuangan,” katanya.
Olehnya itu, strategi keuangan dasar kerap digaungkan Mardiyah saat mengajar. Terlebih anak muda Sulawesi Tengah agar tidak menjadi generasi sandwich.
Menurutnya, para orang tua juga harus dipersiapkan agar dapat mengelola keuangan dari sekarang.
“Harapan yang paling ingin yang saya capai itu adalah milenial itu bisa keluar dari yang namanya sandwich generation, next generation itu adalah generasi yang bisa merdeka secara financial,” harapnya.
Peserta literasi keuangan di FDL, Afid Alamsyah, menyebut, materi dari Hannah Asa Indonesia sangat bermanfaat.
Menurut Afid, materi tersebut juga bermanfaat bagi masyarakat yang bermukim di wilayah Danau Lindu Sigi.
Lelaki itu berharap, kegiatan tersebut dapat digelar lagi khususnya Kabupaten Sigi, serta literasi keuangan harus terus disebarkan luaskan khususnya untuk anak muda.
“Harapannya sih akan lebih banyak lagi kegiatan seperti ini, mulai dari tempat-tempat kecil dan lingkungan kecil,” harap Afid.
Ia juga meminta agar pemerintah terus mendorong kegiatan positif yang membawa manfaat bagi masyarakat khususnya tentang literasi keuangan.
“Sebaiknya pemerintah terus mendorong kegiatan literasi keuangan ini supaya kita anak muda, orang tua tahu semua hal yang sangat penting,” tutupnya. (Rendy Zulkarnaen)
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini