IndoStrategi Rilis 10 Kementerian Terbaik, Empat Menteri Dianggap Mainkan Peran Vital

IndoStrategi Rilis 10 Kementerian Terbaik, Empat Menteri Dianggap Mainkan Peran Vital
Lembaga riset independen IndoStrategi merilis hasil evaluasi kinerja kementerian selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (Sumber: X/Dian Sandhi Utama/ IndoStrategi)

KABAR SULTENG – Lembaga riset independen IndoStrategi merilis hasil evaluasi kinerja kementerian selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam laporan tersebut, terdapat 10 kementerian terbaik yang dinilai memegang peran strategis dalam pelaksanaan program Asta Cita.

Menanggapi hasil riset itu, Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam menegaskan, ada empat menteri dari sepuluh kementerian terbaik versi IndoStrategi yang memainkan peran kunci dan vital dalam keberhasilan implementasi program prioritas pemerintah.

Bacaan Lainnya

Empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.

Menurut Arman, Purbaya Yudhi Sadewa menonjol dalam pengelolaan fiskal dan anggaran negara, menjaga stabilitas ekonomi, serta mendukung berbagai program prioritas nasional. Ia juga mendapat apresiasi publik berkat gaya komunikasinya yang lugas dan pro-rakyat.

Baca juga: Mendagri Tito Tekankan Peran Inspektorat Daerah dalam Awasi Program Prioritas dan TKD

Sementara itu, Amran Sulaiman dinilai berhasil memperkuat sektor pertanian melalui fokus pada swasembada pangan, stabilisasi harga produk pertanian, dan penguatan ketahanan pangan nasional. Ia dikenal tegas, bersih, dan kompeten menghadapi berbagai tantangan di sektor pangan.

Selanjutnya, Tito Karnavian disebut berperan sebagai “panglima birokrasi” yang mengawal jalannya pemerintahan daerah, menekan inflasi, serta mendukung program prioritas seperti perumahan rakyat, pemberantasan TBC, dan program dokter spesialis PPDS di RSUD.

Adapun Abdul Mu’ti dinilai berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah, sejalan dengan target Indonesia Emas 2045. Meski sistem pendidikan masih perlu penyempurnaan, kinerjanya mendapat penilaian positif dari publik.

“Mereka menjadi motor utama dalam menjaga stabilitas ekonomi, pangan, pendidikan, dan birokrasi. Kinerja keempat menteri ini menjadi tolok ukur bagi keberhasilan Kabinet Merah Putih di tahun pertama kepemimpinan Prabowo–Gibran,” ujar Arman.

Arman juga mengingatkan bahwa tantangan Kabinet Merah Putih pada tahun mendatang akan semakin berat. Karena itu, seluruh pejabat pemerintah di semua tingkatan harus mendukung penuh program presiden.

“Jangan beri ruang bagi oligarki yang ingin memancing di air keruh. Ketegasan Presiden dan aparat penegak hukum sangat dibutuhkan demi terwujudnya Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” tegasnya.

Survei IndoStrategi dilakukan sejak awal September hingga 13 Oktober 2025, melibatkan 424 responden dari 34 provinsi yang dipilih secara purposif. Responden terdiri atas aktivis, guru, dosen, pegawai tetap, pengusaha, serta mahasiswa S2 dan S3. Penelitian ini juga menggabungkan metode wawancara langsung, analisis berita daring dan luring, dokumen resmi pemerintah, serta masukan dari kalangan akademisi.***

 

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official klik di sini

Pos terkait