PALU, KABAR SULTENG – Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dijalankan PT Citra Palu Minerals (CPM) akhirnya membuahkan hasil.
Melalui pemberdayaan dan pendampingan intensif dari PT CPM, kelompok Dasawisma RT 7 RW 2 Kelurahan Talise sukses melaksanakan panen perdana dari Kebun Toga yang mereka kembangkan bersama. Panen ini menjadi bukti keberhasilan program dalam meningkatkan kemandirian masyarakat setempat.
“Ibu-ibu Dasawisma ini sangat antusias, dan kami melihat potensi besar dalam program ini. Kami hadir memberikan pendampingan mulai dari pelatihan pembuatan pupuk cair, penyemaian, hingga perawatan tanaman,” ujar Yayu, perwakilan tim program CSR PT CPM.
Baca juga: Teknik Blasting dan Rencana Tambang Bawah Tanah CPM Tuai Sorotan, Ini Kata Pakar
Panen perdana ini mencakup berbagai jenis sayuran dan rempah seperti bayam, tomat, cabai, dan terung. Keberhasilan ini diharapkan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, khususnya kelompok Dasawisma RT 7 RW 2 Kelurahan Talise.
“Kami melihat program ini sebagai peluang alternatif pendapatan bagi ibu-ibu Dasawisma. Dengan pendampingan yang berkelanjutan, kebun ini bisa berkembang lebih jauh,” tambah Yayu.
Antusiasme warga terlihat saat hasil panen langsung dilelang dan habis terjual di lingkungan sekitar. Hal ini menunjukkan bahwa produk dari Kebun Toga memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan.
“Kami berharap ke depannya pemasaran hasil panen ini bisa lebih luas, tidak hanya untuk konsumsi lokal, tetapi juga dijual ke luar. Ini bisa menjadi sumber pendapatan yang lebih stabil bagi ibu-ibu Dasawisma,” lanjutnya.
Ketua Dasawisma RT 7 RW 2, Intan Suryani, mengungkapkan rasa syukur atas pendampingan yang diberikan oleh CPM.
“Sebelumnya, kami kesulitan mengembangkan kebun ini karena berbagai keterbatasan. Alhamdulillah, berkat dukungan dari CPM, kini kami lebih mandiri. Ibu-ibu di sini juga senang karena bisa mendapatkan sayuran segar langsung dari kebun sendiri,” ujarnya.
Selain memberikan manfaat ekonomi dan kesehatan, Kebun Toga juga menjadi solusi bagi warga sekitar dalam memperoleh sayuran organik dengan mudah. Tanaman obat seperti bawang dayak, lidah buaya, sambiloto, jahe, dan kunyit turut dikembangkan sebagai bagian dari apotek hidup.
Dengan pendampingan yang terus dilakukan, PT CPM berharap Kebun Toga Dasawisma Talise dapat menjadi model inspiratif bagi komunitas lainnya di Palu dan sekitarnya.***
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Offisial KabarSulteng.id