PALU, KABAR SULTENG – PT Citra Palu Minerals (CPM) menyebut akan menyelesaikan masalah perendaman di Poboya sesuai arahan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM.
General Manager (GM) External Affairs and Security PT CPM, Amran Amier, menyampaikan hal tersebut dalam keterangan tertulis kepada media, Jumat (31/1/2024).
“CPM sedang melakukan komunikasi intensif dengan PT Adijaya Karya Makmur (AKM) yang selama ini menangani pengolahan perendaman (heap leach) di Poboya,” ujar Amran.
Baca juga: PT CPM Dorong Kerjasama Pemerintah dan Masyarakat Atasi Penambangan Ilegal di Poboya
Sebagai langkah penyelesaian, CPM memastikan bahwa PT AKM tetap berperan sebagai kontraktor penambangan dan penyedia alat berat.
“Jadi hanya pengolahan perendaman saja yang akan kami kelola sebagai pemilik izin,” kata Amran.
Menurutnya, terkait penyelesaian masalah perendaman di Poboya, PT CPM memastikan semua yang terlibat dalam pengoperasian perendaman, terutama karyawan AKM atau tenaga kerja pihak ketiga yang terlibat dalam pengoperasian perendaman akan dialihkan sebagai karyawan CPM atau penyedia jasa dengan hak yang tidak kurang dari perjanjian kerja yang berlaku selama ini.
“Ini komitmen yang akan kami jalankan, sesuai perundangan yang berlaku,” tegas Amran.
Bagi tenaga kerja yang memilih untuk tidak melanjutkan kerja, CPM memastikan akan memberikan pesangon sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Amran menambahkan bahwa CPM juga berkomitmen menjaga dampak sosial, lingkungan, dan kemasyarakatan dari pengalihan pengelolaan ini. Program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang telah dijalankan PT AKM akan tetap dilanjutkan.
Beberapa program CSR tersebut meliputi pemberian bantuan langsung tunai melalui Koperasi Poboya kepada masyarakat Kelurahan Poboya, serta dukungan tunai untuk enam kelurahan lingkar tambang: Lasoani, Kawatuna, Tanamodindi, Talise, Talise Valangguni, dan Tondo.
“CPM juga melakukan pemberian dukungan tunai pendanaan kegiatan kemasyarakatan dan pemberian beasiswa, serta pemberian dukungan pendanaan dalam pembangunan dan perawatan lingkungan serta fasilitas keagamaan di lingkar tambang,” jelasnya.***
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini