PALU, KABAR SULTENG – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menegaskan komitmen kuat antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama kelancaran pembangunan Hunian Tetap (Huntap) di Kota Palu. Hal ini disampaikannya kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Minggu (28/4/2024).
“Saya sampaikan ke Pak Menteri bahwa pembangunan Huntap Tondo II dan Huntap Talise berjalan lancar karena komitmen baik yang terjalin dengan masyarakat selama ini,” ujar Wali Kota Palu.
Baca juga: Wali Kota Palu Dampingi Menteri AHY Bagikan Sertifikat Huntap ke Penyintas
Sejak menjabat pada 2021, Hadianto mengungkapkan bahwa semua pekerjaan Huntap sempat terhenti. Ia kemudian melakukan komunikasi dengan masyarakat untuk membangun konsolidasi tanah, khususnya bagi mereka yang mengklaim kepemilikan lahan.
“Saya sampaikan kepada masyarakat pemilik lahan bahwa mereka akan mendapatkan lahan pengganti. Alhamdulillah, masyarakat Talise menerima dan pembangunan Huntap Talise berjalan, begitu juga Tondo II. Masyarakat pun menerima, sehingga pembangunan Huntap di atas lahan tersebut berjalan dengan baik,” terang Hadianto.
Meski demikian, Hadianto mengakui bahwa Pemerintah Kota Palu tidak memiliki kewenangan soal lahan pembangunan Huntap. Ia hanya mendorong dan menjaga komitmen dengan masyarakat agar semua pihak mendapatkan manfaat.
“Persoalan lahan itu kebijakannya di pusat, bukan kendalinya wali kota. Saya tidak memiliki kuasa atas hal itu, karena bukan lahan pemkot, itu adalah lahan negara yang sudah menjadi SHGB. Kita hanya mendorong agar kondusifitas bisa terjaga di Kota Palu,” kata Hadianto.
Wali kota Palu berharap komitmen yang telah dibangun dengan masyarakat selama proses pembangunan Huntap di Kota Palu agar selalu terjaga dengan baik.
“Saya sampaikan semoga komitmen itu ditunaikan dengan baik, agar proses Huntap Tondo II agar dapat dilakukan penyerahan kunci. Penyerahan KT kepada masyarakat yang mengklaim agar dapat lahan pengganti, semoga tahun ini semuanya selesai,” harapnya.
Sebelumnya, Menteri ATR/BPN, AHY dalam kunjungannya di Kota Palu, telah menyerahkan 655 sertifikat hasil dari Konsolidasi Tanah kepada warga terdampak bencana likuifaksi Kota Palu yang menempati Huntap di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.***