PALU, KABAR SULTENG – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Panca Marga Palu dan Perkumpulan Aparatur Desa seluruh Indonesia (PAPDESI) Provinsi Sulawesi Tengah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait program pendidikan, penelitian, pengembangan, dan pemberdayaan masyarakat.
Penandatanganan ini berlangsung di Auditorium H. Kiesman Abdullah Kampus STIA Panca Marga Palu, Rabu (20/3/2024)
Ketua STIA Panca Marga Palu, Dr. Dewi Cahyawati Abdullah, MM, menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan program perguruan tinggi yang berfokus pada tiga aspek, yakni Pendidikan, Penelitian serta Pengembangan dan Pemberdayaan masyarakat.
“Aparatur desa membutuhkan SDM yang optimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Melalui kerjasama ini, kami ingin mendorong meningkatkan kualitas SDM aparatur desa dan memberdayakan masyarakat di pedesaan,” ujar Dr. Dewi.
Baca juga: Ini Lokasi dan Jadwal Pasar Murah Pemkot Palu Selama Ramadhan
Salah satu program unggulan dalam kerjasama ini adalah RPL. Program ini memungkinkan aparatur desa yang memiliki pengalaman kerja sekian tahun untuk mendapatkan gelar sarjana dalam waktu 3 semester.
“Kami akan memberikan legitimasi dengan menilai sertifikat, tugas, dan hasil pendidikan mereka untuk menentukan berapa SKS yang mereka dapatkan. Dengan program ini, aparatur desa bisa langsung mengikuti perkuliahan di semester 6,” jelas Dr. Dewi.
Ia berkomitmen untuk menjadikan kerjasama ini berkelanjutan. Kedepannya, pihaknya berencana untuk memperluas kerjasama dengan pemerintah provinsi dan instansi terkait lainnya untuk meningkatkan kualitas SDM di Sulawesi Tengah.
Ketua PAPDESI, Abdul Gafur, menyambut baik kerjasama ini. Ia mengatakan bahwa program RPL dan program lainnya dalam MoU ini akan sangat membantu aparatur desa dalam meningkatkan kapasitas mereka. Menurutnya program STIA Panca Marga merupakan terobosan baru yang sangat bagus untuk peningkatan SDM.
“Selama ini, banyak kepala desa yang kesulitan mengikuti perkuliahan karena terbentur waktu dan biaya. Program RPL ini akan menjadi solusi bagi mereka,” ujar Abdul Gafur.***
Ikuti juga berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Official kabarsulteng.id klik disini
