Kabar Sulteng – Dampak kemarau panjang dari Fenomena Elnino berdampak pada surutnya air Danau Poso.
Surutnya air Danau Poso hingga ratusan meter dari titik pesisir danau terbesar kedua di Indonesia itu.
Dikutip dari akun Youtube Serba Kebetulan dengan judul konten Air Danau Surut disebutkan pengambilan video di tepian Danau Poso Desa Tindoli.
“Air Danau Poso surut sudah jauh sekali. Biasanya air dari tempat saya berdiri,” ujar pemilik video.
Baca juga: Sulteng dengan 1000 Megalithnya, Ternyata Masih dalam Wilayah Pengawasan Cagar Budaya Gorontalo
Dia juga menyebutkan surutnya air Danau Poso kemungkinan akan terjadi sampai beberapa bulan kedepan.
“Kita bersyukur masih bisa mendapatkan air. Sementara saudara-saudara kita masih mengalami kekeringan dan sulit mendapatkan air,” tuturnya.
Sementara data yang diperoleh Kabar Sulteng menyebutkan, dampak dari surutnya air Danau Poso menyebabkan operasional PLTA Poso yang merupakan sumber energy pembangkit listrik dikabarkan mengalami kendala.
Untuk mengantisipasi pembangkit listrik PLTA Poso tetap bisa beroperasi, pintu air ke arah muara sungai Poso dari aliran Danau Poso dibuka seluruhnya agar air tetap terisi di bak yang akan memutar turbin.
“Informasi yang kami dengar disini karena air Danau Poso turun ada sedikit gangguan di mesin pembangkit PLTA Poso. Tapi tidak ada pemadaman listrik, mungkin sudah diantisipasi. Jadi biar air Danau Poso turun langsung listrik tetap hidup,” beber sumber yang minta tidak mau menyebutkan identitasnya.
Sementara pihak Poso Energy yang coba dikonfirmasi belum memberikan informasi lebih lanjut terkait informasi tersebut.
“Sy tanya dulu org teknis nya yah pak,” tulis Kadiv Humas PT Poso Energy M Syafri melalui pesan WhatsApp kepada Kabar Sulteng, Rabu (4/10/2023).***