Kakak Beradik di Banggai Tenggelam Saat Bermain di Sungai Singkoyo

Personel Basarnas bersama tim gabungan melakukan briefing sebelum pencarian dua bocah kakak beradik yang tenggelam di Sungai Singkoyo, Banggai. Foto: istimewa
Personel Basarnas bersama tim gabungan melakukan briefing sebelum pencarian dua bocah kakak beradik yang tenggelam di Sungai Singkoyo, Banggai. Foto: istimewa

Palu, kabarsulteng.id – Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu menerima informasi perihal dua orang kakak adik yang tenggelam saat mandi di sungai Singkoyo Desa Jaya Kencana, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai pada Minggu 21 Mei 2023 kemarin.

Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes menyebutkan, indentitas korban bernama Afkar (8) dan sang kakak Ima Nafzifa (11).

Bacaan Lainnya

Ia menambahkan, telah menerjunkan 6 orang personel Pos SAR Luwuk untuk membantu melakukan pencarian terhadap dua bocah tersebut.

Baca juga: Lansia Meregang Nyawa di Sungai Palu, Hanyut saat Mandi di Sekitar Jembatan Palu I

” Pihak kami baru dapat info sore tadi dan saat ini tim sudah berada di lokasi kejadian,” ucap Andrias Hendrik Johannes.

Setibanya di lokasi kejadian, lanjut Andrias Hendrik Johannes, tim langsung menemui keluarga korban dan berkoordinasi dengan aparat setempat yang sebelumnya telah melakukan upaya pencarian.

Tim rescue kemudian membuka posko dan briefing untuk melakukan perencanaan pencarian esok hari.

Baca juga: https://www.kabarsulteng.id/2021/03/14/hendak-cari-kayu-bakar-seorang-anak-di-buol-hilang-terseret-arus-sungai-potugu/

“Pukul 07.00 Wita, Senin pagi, tim SAR gabungan memulai pencarian dengan melakukan pembagian SRU menjadi 3, yakni SRU 1 melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet sejauh 5 km dengan menyisir sepanjang aliran sungai. SRU 2 dan 3 melakukan pencarian secara manual dengan berjalan kaki di pinggiran sungai kiri dan kanan sejauh 2 km,” bebernya.

Baca juga: https://www.kabarsulteng.id/2023/05/03/lebaran-idul-fitri-2023-berjalan-lancar-basarnas-laporan-kasus-berkurang/

Andrias Hendrik Johannes menyebutkan, 1 tim menyisir dengan perahu karet dan tim lainnya menyisir dipinggiran sungai dengan dibantu dari personel TNI, Polri, BPBD, senkom, Rapi dan masyarakat setempat.

Pos terkait