Tak Mau Kecolongan, Lapas Palu Perketat Pengawasan Cegah Peredaran Narkoba

Tak Mau Kecolongan, Lapas Palu Perketat Pengawasan Cegah Peredaran Narkoba
Kepala Lapas Kelas II A Palu, Gunawan. (Foto: Nur)

Palu, kabarsulteng.id – Tak mau kecolongan terkait peredaran narkoba, Lapas Palu perketat pengawasan di wilayahnya.

“Saya melihat secara umum bukan hanya di Lapas Palu saja tapi dibeberapa lapas ada masyarakat itu masih kencang ingin melanggar terkait narkoba, atau tetap ingin memakai dan memasukkan ke Lapas. Nah karena itu kita disini tentu tidak mau kecolongan jadi kita perkuat pengamanan,”” ungkap Kepala Lapas Kelas II A Palu Gunawan, Selasa, 31 Januari 2023.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Lapas Kelas IIA Palu Tetap Terapkan Family Service Bagi Warga Binaan

Gunawan menerangkan, berbagai upaya terus dilakukan guna mencegah peredaran narkoba di Lapas, baik dari warga binaan maupun petugas Lapas.

“Kami di Lapas Palu rutin melakukan razia di setiap kamar warga binaan, tujuan yaitu untuk memastikan tidak ada barang terlarang masuk di Lapas,” terangnya.

Selain itu, kata Gunawan, petugas Lapas Palu perketat pengawasan dan pemeriksaan terhadap sejumlah barang yang dimasukkan oleh keluarga warga binaan.

“Ini kita lakukan mengingat tak jarang pelaku peredaran narkoba berupaya memasukkan narkoba melalui barang yang dititip,” katanya.

Baca juga : Aset Bernilai Puluhan Miliar Milik Napi di Lapas Palu Disita Polisi

Gunawan menerangkan, dalam pencegahan titipan barang atau makanan ada beberapa proses pemeriksaan yang dilakukan yakni memastikan identitas siapa pengirimnya.

“Setelah itu dilakukan seleksi dan sortir, lalu dimasukkan atau diperiksa melalui X-Ray agar barang terlarang dapat terdeteksi,” terangnya.

Lebih lanjut, Kalapas juga menuturkan bahwa pihaknya telah menerapkan beberapa kunci pengawasan pencegahan narkoba masuk dalam Lapas yakni melakukan deteksi dini, pemberantasan narkoba, dan membangun sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya.

“Kita tahu bersama narkoba ini musuh bersama jadi pencegahan dan pemberantasannya juga harus dilakukan bersama,” tutup Gunawan.(*/ns)

Pos terkait